Serangan Omicron di RI Mulai Reda

MANAberita.com – GELOMBANG serangan virus corona varian Omicron sudah mencapai puncaknya dan sekarang mulai pudar. Terkendalinya pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia mulai terlihat.

Melansir dari CNBC Indonesia, Kementerian Kesehatan melaporkan kasus harian positif Covid-19 pada 28 Februari 2022 adalah 25.054 orang yang merupakan kasus terendah sejak 2 Februari 2022.

Dalam sepekan hingga 28 Februari 2022, rata-rata kasus harian adalah 47.503,57 orang per hari. Jauh menurun ketimbang rerata seminggu sebelumnya yaitu 55.377,71 orang per hari.

Varian Omicron jauh lebih menular ketimbang varian-varian sebelumnya. Ini yang membuat kasus positif harian di Indonesia (dan berbagai negara) melesat, bahkan melebihi ketika varian Delta menebar teror.

Di Indonesia, varian Omicron menyebabkan angka kasus positif harian mencapai puncaknya pada 16 Februari 2022 yaitu 64.718 orang. Ini adalah rekor tertinggi sejak pandemi virus corona mewabah di Tanah Air.

Baca Juga:
Edy Bakal Ajukan Penangguhan Penahanan, Polri: Itu Hak Konstitusional

Per kemarin, kasus positif harian sudah berkurang drastis menjadi ‘hanya’ 25.054 orang. Artinya, sudah turun 61,29% dari posisi puncak tadi.

Gelombang serangan varian Omicron yang mulai mereda juga terlihat dari beban sistem layanan kesehatan nasional yang berkurang. Per 27 Februari 2021, tingkat keterisian ranjang rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) nasional berada di 35%. Ini adalah yang terendah sejak 16 Februari 2022.

Di seluruh provinsi Jawa-Bali, angka BOR pun cenderung turun. BOR di Provinsi DKI Jakarta per 27 Februari 2022 adalah 34%, terendah sejak. Tren penurunan terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Hanya di DI Yogyakarta yang masih bertahan tinggi.

Baca Juga:
Dipergoki Selingkuh Dengan Wanita Lain, Pria Ini Menangis Histeris Saat Dipukuli Istri

Menurut catatan Kementerian Kesehatan, sudah ada 14 provinsi yang menunjukkan penurunan kasus secara konsisten. Provinsi-provinsi itu adalah Jakarta, Bali, Banten, Jawa Baret, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Papua, Nusa tenggara Barat, Papua Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Sementara enam provinsi lainnya disebut sudah menunjukkan tanda-tanda pelandaian kasus harian. Enam provinsi itu adalah Jawa Tengah, Sumatera Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Bengkulu.

[SAS]

Komentar

Terbaru