Rusia Peringatkan Pasokan Gas Negara Lain Bisa Diputus!

Manaberita.com JURU bicara Kremlin, Dmitry Peskov menolak tuduhan Rusia menggunakan pasokan gas alam sebagai alat pemerasan. Dia juga mengatakan Rusia adalah pemasok energi yang dapat diandalkan.

Dilansir BBC (27042022) Uni Eropa berkomentar mengenai pemerasan sebelumnya, setelah Rusia memutuskan untuk memotong pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria. Moskow mengatakan itu karena mereka menolak membayar dalam mata uang Rusia, rubel.

Peskov tidak mengatakan berapa banyak negara yang telah setuju untuk membayar gas dalam rubel, tetapi mengatakan Rusia memperkenalkan aturan baru karena sanksi oleh “negara-negara yang tidak bersahabat terhadap kami”.

“Kebutuhan ini ditentukan oleh fakta bahwa, seperti yang Anda tahu, sejumlah besar cadangan kami diblokir atau – dengan kata lain – dicuri. Oleh karena itu, tidak ada pertanyaan tentang pemerasan,” katanya.

Baca Juga:
Kantor Konsulat Bali di Datangi Ratusan Warga Ukraina, Minta Perang Dihentikan

Dia mengatakan jika konsumen lain “menolak untuk membayar di bawah sistem baru,” maka keputusan Presiden Putin, di mana pasokan gas dapat dihentikan, “tentu saja akan diterapkan”.

[Bil]

Komentar

Terbaru