Manaberita.com – SEORANG suami tega membakar istri dan bayinya yang baru berusia 1,5 bulan. Kejadian tersebut terjadi di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Akibat peristiwa itu bayi korban meninggal dunia, sementara sang ibu menderita luka serius hingga harus dirawat di rumah sakit.
Dilansir dari detikJateng di lokasi kejadian, kakak korban, Edi Kusmanto (38) menuturkan bahwa kejadian itu terjadi pukul 08.30 WIB tadi. Dia sempat mendengar adiknya berteriak minta tolong.
Edi menyebut dia dan ibunya langsung mendatangi adiknya yang tinggal bersebelahan dengan rumahnya. Setelah dia mendobrak pintu kamar, dia melihat adiknya dan suaminya, serta bayinya dalam kondisi terbakar.
“Tiba-tiba ada kebakaran itu saya, ibu saya berteriak terus saya ke situ, ternyata terbakar di kamar. Ibu saya itu kan ikut teriak setelah mendengar teriakan minta tolong. Setelah saya dobrak terbakar semua, suami, istri dan bayinya. Anaknya usia 1,5 bulan,” terang Edi.
Edi menyebut pelaku membakar istri dan anaknya menggunakan bensin. Menurut penuturan Edi, kobaran api sempat membesar di dalam kamar rumah yang lokasinya bersebelahan dengan rumah orang tuanya itu.
“Pembakarannya disiram bensin, itu caranya mau mati bersama, penginnya suami. Bensinnya sudah disiapkan, api sempat membesar di dalam kamar,” ungkap Edi.
Edi menyebut adiknya dan suaminya itu sudah pisah ranjang sekitar setengah tahun lalu. Keduanya bahkan sudah tinggal terpisah.
“Awalnya tidak ada apa-apa. Ya itu kan tidak mau ikut campur soal itu, tadi kan ngobrol biasa kan punya masalah. Mereka sudah pisah ranjang,” jelas dia.
“Suaminya di rumah pekerjaan buruh di proyek bekerja di Kudus. Tadi pagi ke sini terus ada kejadian ini,” ungkap dia.
Kapolsek Gebog, AKP Fatah mengatakan kondisi bayi yang berusia 1,5 bulan meninggal dunia akibat luka bakar. Sedangkan ibunya masih dirawat di rumah sakit.
“Sedangkan ibu sama anak di RSI Sunan Kudus, terlapor ayah sendiri yang membakar,” jelas dia.
Pelaku bernama Agus Suwarno (30), lalu istrinya bernama Sulistiana (20), dan bayi mereka Muhammad Syarif Abdullah yang masih berusia 1,5 bulan.
“Sementara pelaku kita amankan, pelaku juga terbakar dan dirawat di RSUD Kudus,” terang Kapolsek Gebog, AKP Fatah kepada wartawan ditemui di lokasi, Sabtu (16/4).
Fatah mengatakan polisi masih mendalami kasus ini. “Untuk lebih lanjut masih proses penanganan polisi,” sambung dia.
Direktur RSI Kudus dr Ahmad Syaifuddin menyebutkan jika anak pelaku sudah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit sedangkan istrinya mengalami luka bakar cukup parah.
“Yang dirawat di sini ada ya, ibu sama anaknya, anaknya sudah meninggal dari rumah sehingga di sini sudah meninggal dunia, kalau yang ibu masih dilakukan penanganan intensif karena luka bakarnya cukup parah,” jelas Syaifudin kepada wartawan ditemui di RSI Sunan Kudus, Sabtu (16/4).
Dia mengatakan saat ini Sulistiana masih menjalani perawatan intensif di RSI Sunan Kudus. “Ini masih dipantau terus,” sambung dia.
(Rik)
