Video Emak-emak Naik Motor Terobos Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Viral di Medsos

  • Kamis, 28 April 2022 - 23:43 WIB
  • Viral

MANAberita.com – SEBUAH video viral di media sosial yang menunjukkan seorang emak-emak mengendarai motor dan masuk ke jalan Tol Pekanbaru-Dumai.

Di dalam video tersebut terlihat seorang ibu berkendara menaiki motor di jalan tol dengan jalur yang berlawanan arah.

Perempuan tersebut mengendarai motornya dengan menepi di samping pembatas tol.

Pada akhir video, wanita tersebut terlihat berkendara menuju ke gerbang tol. Video ibu-ibu menerobos jalan tol tersebut viral pada Rabu (27/4/2022).

Melansir kompas.com, dalam keterangan akun yang mengunggah tersebut, kejadian itu terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang berlokasi di wilayah Kota Pekanbaru.

“Jadi penasaran endingnya kekmana …,” tulis akun tersebut.

Baca Juga:
Bertengkar Dengan Pacar Mahasiswi Akper Gantung Diri

Hingga Selasa (28/4/2022) pukul 09.00 WIB, video tersebut sudah mendapatkan 5.687 like dengan 421 komentar.

Penjelasan polisi

Kepala Satuan PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Riau AKBP Irmadison membenarkan kejadian tersebut.

Kejadian itu terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sekitar 700 meter dari Gerbang tol Pekanbaru di Muara Fajar, Kota Pekanbaru, Riau pada Selasa (26/4/2022) pukul 10.36 WIB.

Kejadian itu terjadi sekira tujuh menit setelah ibu tersebut diperingatkan oleh petugas tol yang mengejarnya.

“Dari awal 10.36 WIB, nah 10.43 dia udah keluar, berjalan sekitar 7 menit,” kata Irmadison, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga:
Delegasi Bank Dunia Nilai Positif Perkembangan Ekonomi Indonesia

Alasan masuk jalan tol

Menurut keterangan Irmadison, ibu yang menerobos tol tersebut tidak mengetahui jika jalan tol tidak boleh dilewati oleh kendaraan roda dua.

Ketika ditanyai petugas, ibu-ibu yang berasal dari daerah Palas mengaku sedang berkendara menuju ke daerah Minas.

“Sampai di simpang Muara Fajar (gerbang tol) dia melihat banyak mobil arah ke situ jadi diikuti.”

“Dia pikir itu jalannya ke Minas, padahal itu sudah jalur masuk tol dipikir jalan nasional, jalan alteri,” ungkapnya.

Baca Juga:
Lebih Baik Proyek IKN Ditunda Atau Harga BBM-LPG-Listrik Naik?

Tidak melawan arus

Ibu tersebut menyelinap masuk ke dalam jalan tol dengan mengikuti sebuah mobil di gerbang tol.

“Ketika mobil itu mau jalan kan pelangnya terangkat.”

“Di pelangnya ada celah, waktu terangkat roda dua plong-plong aja masuk,” jelas Irmadison.

Sesaat sebelum ibu tersebut berhasil menerobos palang pintu tol, sebenarnya petugas tol sudah berupaya menghentikannya, namun ibu tersebut tetap melaju.

Setelah petugas tol gagal menghentikannya, kemudian petugas tol melakukan pengejaran di ruas jalan tol.

Baca Juga:
Terganggu Suara Tangisan, Ibu ini Bekap Putranya Hingga Tewas

Irmadison menuturkan bahwa saat itu petugas tol dapat mengejar si ibu dan menyuruhnya untuk balik ke gerbang tol.

Ibu tersebut kemudian berbalik arah ke gerbang tol bukan berkendara melawan arus di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.

“Dia tetap jalan melaju, ya dikejar sama petugas tol, kira-kira sampai 700-an meter, karena dikejar petugas tol dia balik dalam jalur yang sama.”

“Dia balik bukan jalan melawan arus dia, dia balik lagi kemudian dia keluar,” ujarnya.

Hanya diberi peringatan

Kemudian, setelah berada di gerbang tol, ibu tersebut barulah ditanyai oleh petugas alasan mengapa menerobos jalan tol.

Baca Juga:
Presiden Resmikan SPAM Wae Mese II

Kepada petugas ibu tersebut mengaku hendak ke Minas dan tidak tahu kalau jalan tol tidak diperuntukan untuk kendaraan roda dua.

Petugas tol dan aparat yang berada di gerbang tol tersebut kemudian tidak melakukan tindakan hukum, karena ketidaktahuan sang ibu.

“Cuman kita ingatkan saja, namanya orang juga enggak tau. Dia juga enggak bawa identitas. Dikasih tau aja, bahwa ini jalan tol bukan untuk motor,” katanya.

Terkait kejadian tersebut, Irmadison mengatakan bahwa sebelumnya pihak terkait sudah melakukan upaya sosialisasi terkait ataran penggunaan jalan tol kepada masyarakat.

“Sosialisasi dari pihak kepada masyarakat sudah cukup lah saya rasa, rambu-rambu pun cukup,” jelasnya.

(sas)

Komentar

Terbaru