MANAberita.com – SEBUAH akun Instagram yang mengklaim identitas asli hacker Bjorka terungkap. Menurutnya, rentetan aksi pembocoran data belakangan merupakan ulah Muhammad Said Fikriansyah, seorang remaja Cirebon. Apa dasar tudingan itu?
Awalnya, akun Instagram @volt_anonym menuduh hacker Bjorka punya nama asli Muhammad Said Fikriansyah. Dasarnya, pertama, kesamaan data yang diunggah di forum gelap antara user Bjorka dengan inisial msff.
Akun Instagram dengan foto profil Guy Fawkes dari film V for Vendetta gaya komunitas hacker Anonymous itu pun mengunggah tangkapan layar yang menampilkan unggahan msff berjudul ‘WE ARE BIG DATE INDONESIA 133 //KOMINFO’ pada 10 September.
“Data yang katanya 133M dari meretas Kominfo tidak lebih isinya cuma 200 data saja dan itu pun di copy sehingga banyak data yang sama seolah-olah data yang dia curi sebanyak 133M padahal cuma 200 an. Ini sama saja data dump (sampah) yang sudah banyak kadaluarsa. Ngaku gak lu,” demikian caption pada unggahan akun tersebut seraya menandai akun Instagram Said.
“Data lu sama data bjorka sama!!” cetusnya.
Kedua, data traffic ‘kelompok’ Bjorka. Menurutnya, dalam unggahan lain, “Secara tidak langsung Bjorka tidak sendiri”. Ia pun bertekad akan “potong dari ekornya”.
“Pemerintah buat timsus juga buat apa? Gak bakal ada hasilnya.. Kalau mau tau aing kasih track data traffic yang mereka gunakan. Dan jangan pula kelen terkejut kalo ada oknum @kemenkominfo disitu,” klaim dia.
“Ya kali hacker internasional jual data di platform gratisan. Apalagi platform isinya orang indo semua,” lanjut akun tersebut.
Ketiga, kesamaan email yang digunakan di platform jual beli data dan Instagram.
“Jejak digital itu ada dek… Email yang dia gunakan di platform tsb dan di Instagram itu sama. Apakah dia menulis itu secara tidak sadar?? Tidak mungkin kalau tidak sadar sampe niat edit seperti itu.”
Merespons tudingan itu, nama Muhammad Said Fikriansyah (17), pemuda dari Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, membantah tudingan tersebut.
“Kalau dituduh Bjorka, saya bukan Bjorka. Perlu diingat saya itu bukan Bjorka,” kata dia, Rabu (14/9).
Said, Pria Cirebon yang Dituduh sebagai Bjorka sehari-harinya mengaku bekerja sebagai editor video, mengaku heran dan sangat terganggu dengan tudingan tersebut.
“Saya enggak tahu Bjorka, tapi malah dituduh sebagai Bjorka,” sambungnya.
Said, yang sempat menempuh pendidikan di SMK Wahidin namun kemudian pindah ke paket C untuk belajar editing video itu, sudah menyampaikan klarifikasi atas informasi yang mendiskreditkan namanya ke kepolisian.
“Tadi jam 11 siang saya kontak ke Polres Cirebon Kota. Jadi nanti saya bakalan cerita-cerita ke Polres,” kata dia.
Merespons bantahan itu, @volt_anonym mengatakan Said tengah berakting bak koruptor yang tertangkap.
“Dia ngaku sendiri, giliran keciduk sok polos bilangnya gak bisa hacker²an. Di platform dia juga sebarkan data kependudukan. Jadi inget koruptor pas mau diperiksa pura² sakit,” tandasnya.
(sas)