Manaberita.com – HOTMAN Paris mengaku dirinya diminta untuk menjadi kuasa hukum Venna Melinda untuk mengawal laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Ferry Irawan.
Pengacara kondang tersebut kemudian mengungkapkan bahwa cekcok di antara Venna dan Ferry itu sudah pernah terjadi sebelumnya. Akan tetapi, pasangan itu makin ribut usai Venna berniat kembali ke politik.
“Sepertinya sebelumnya sudah ada percekcokan mereka dan katanya ini semakin intens percekcokan itu karena si Venna ini mau kembali lagi ke dunia politik. Jadi, ada faktor tidak suka,” ungkap Hotman Paris di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (10/1), seperti dikutip dari detikHot.
“Karena, kalau terjun ke dunia politik ‘kan bakal kelihatan cantik lagi, ketemu pengusaha-pengusaha, ketemu politisi,” ujar Hotman Paris.
Walaupun demikian, Hotman Paris belum ingin menjelaskan lebih lanjut terkait motif percekcokan di antara Venna Melinda dengan Ferry Irawan yang berujung KDRT pada Minggu (8/1).
“Mengenai motifnya, saya belum bisa omong secara detail,” ucapnya.
Sebelumnya, Venna Melinda sempat mengaku hubungan pernikahan dengan Ferry Irawan kerap diwarnai saling cemburu yang berbuah pertengkaran. Bahkan, Venna mengatakan hubungan mereka sendiri mirip kartun Tom and Jerry.
“Yang aku senang adalah kami bisa jadi diri sendiri, meskipun kadang kami kayak Tom and Jerry,” katanya di Venna Melinda Channel yang diunggah pada akhir Desember lalu.
Salah satu contoh yang membuat ferry mengambek, kata Venna, adalah ketika dirinya mengenakan busana yang terlalu ketat.
“Kalau kalian kemarin lihat di vlog, itu Abi [Ferry] lagi bete karena baju aku terlalu ketat. Ternyata Abi itu cemburuan,” ungkap Venna.
Ferry Irawan pun tak mau kalah. Ia juga mengatakan bahwa Venna Melinda juga istri yang cemburuan, tapi berulang kali dibantah oleh sang istri.
Ia berupaya meluruskan bahwa Venna dan dirinya saling cemburuan itu karena saling mencintai.
“Sama, guys. Kami ini cemburuan karena kami berdua ini saling sayang, saling mencintai,” kata Ferry.
Ferry Irawan diduga melakukan KDRT terhadap Venna Melinda di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (8/1), setelah keduanya bertengkar.
Polres Kediri Kota kemudian menerima laporan Venna dan melakukan penyidikan. Venna pun melaporkan Ferry dan membuat laporan visum.
Namun, Ferry selaku terlapor meminta kasus tersebut dialihkan ke Polda Jawa Timur mengingat keduanya berdomisili di Surabaya.
Sementara itu, Venna Melinda dirawat di rumah sakit setelah datang ke Polda Jawa Timur pada Senin (9/1) ditemani anak bungsunya. Sedangkan Ferry datang secara terpisah untuk dimintai keterangan oleh polisi sebagai saksi.
(Rik)