TNI Ungkap Batas Waktu Dialog, Hari ke-11 Penyanderaan Pilot Susi Air

  • Sabtu, 18 Februari 2023 - 17:36 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – KAPTEN Philip Max Marthin, Pilot pesawat Susi Air masih hilang kontak setelah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Usai pesawatnya dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua, Selasa (7/2). Lalu bagaimana sikap TNI?

Tercatat sudah 11 hari Philip dibawa oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya, sejak insiden pembakaran tersebut hingga hari ini, Sabtu (18/2).

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menyebutkan upaya penyelamatan Philip saat ini masih mengedepankan dialog.

“Masih dilakukan pendekatan dialog atau soft approach yang dilakukan oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah Nduga,” ujarnya melalui keterangan video yang dibagikan.

Dia tak menjelaskan lebih lanjut ihwal batas waktu yang dimaksud dalam pendekatan dialog itu. Saleh hanya mengatakan apabila tetap tidak membuahkan hasil, aparat akan melakukan upaya penegakan hukum.

“Saya tidak bisa putuskan atau sampaikan batas waktunya di sini, karena ini suatu hal yang harus kita dirahasiakan. Tetapi saya sampaikan, apabila tiba waktunya, maka TNI-Polri akan melakukan tindakan penegakan hukum secara terukur, terpilih serta terarah,” jelasnya.

Baca Juga:
Oknum Guru Les di Padang Berkali-Kali Cabuli Murid SMP Saat Mengajar, Korban Sampai Hamil!

“Namun mengingat waktu sudah berjalan beberapa hari, kami dari aparat TNI-Polri juga punya standar operasi yang harus dijalankan dalam upaya penegakan hukum, agar persoalan ini tidak berlarut, yaitu ada batas waktunya,” imbuh dia.

Melansir dari CNN Indonesia, Saleh memastikan tim gabungan TNI-Polri telah menyiapkan anggota terbaiknya untuk melakukan tindakan penegakan hukum itu.

“Kita sudah bekali dan sudah diberikan arahan tentang hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, antara lain penegakan HAM,” kata dia.

Baca Juga:
Ya Allah! Ibu ini Gorok Anak Kandungnya yang Berusia 13 Bulan, Motifnya…

KKB sempat merilis foto dan video yang menunjukkan kondisi pilot tersebut. Dalam foto yang diterima tersebut tampak pilot dikawal oleh sejumlah pasukan KKB lengkap dengan senjata api dan panah.

Dalam salah satu video Philip menyampaikan pesan, “Papua OPM menangkap saya untuk Papua Merdeka.

“Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam,” kata Philip menambahkan.
(Rik)

Komentar

Terbaru