Manaberita.com – BELAKANGAN ini Selebgram Ajudan Pribadi menjadi sorotan publik setelah ditangkap polisi dan jadi tersangka atas dugaan penipuan.
Ajudan Pribadi alias Muhammad Akbar sendiri terkenal lantaran suka mengunggah foto dekat dengan pejabat dan menggunakan fasilitas serta barang mewah.
Mantan bos Ajudan Pribadi, Andi Rukman Karumpa, menyebut Akbar mendapatkan fasilitas dan barang mewah itu dari teman-teman pengusaha. Menurut Andi, selama bekerja dengannya, semua kebutuhan Akbar telah lebih dari cukup dan terpenuhi, termasuk soal gaji.
“Maksudnya cukup lah (kehidupannya). Kan dia sudah punya rumah dan mobil segala macam itu Alhamdulilah lah,” ungkap Andi kepada detikcom, Kamis (16/3/2023).
Walaupun tak merinci berapa gaji yang diberikannya kepada Akbar, akan tetapi Andi menyebut bisa di atas Rp 5-10 juta per bulan. Angka itu menurut Andi sudah cukup untuk diberikan kepada sang Ajudan Pribadi.
“(Sekitar Rp 5-10 juta) ya lebih, lebih bisa malahan,” kata Andi dikutip dari detikcom.
Di sisi lain Andi juga menegaskan, Akbar berhenti bekerja dengannya bukan karena masalah gaji. Namun karena ia merasa tidak suka dengan gaya hidup bekas anak buahnya itu yang sering pamer foto dengan pejabat serta kemewahan.
“Ya kan Cuma memang dia pindah dari saya itu (berhenti bekerja) bukan karena persoalan itu (gaji). Karena dia hidup mewah saya tidak suka,” jelas Andi.
“Iya karena gaya hidupnya seperti itu (Akbar diberhentikan), kan nanti orang pikir ini bosnya apa kan nanti saya jadi sasaran nanti. Karena gaya hidupnya sebagai selebgram seperti itu ‘ya saya istirahatkan lah’. Alasan utama karena dia juga sudah nikah kan,” ungkapnya lagi.
(Rik)