Sedikitnya 6 Orang Tewas Serta 12 Lainnya Luka-luka Akibat Ledakan Bus Somalia, Telah Ditargetkan?

Manaberita.com – KANTOR berita negara menyebutkan sebuah ledakan yang menargetkan sebuah bus penumpang yang bepergian di luar ibu kota Somalia mengakibatkan sedikitnya enam korban jiwa. Menurut Mohamed Ibrahim, gubernur wilayah Lower Shabelle, serangan itu terjadi di jalan yang menghubungkan distrik Qoryoley dan Marka pada hari Rabu, dan 12 orang lainnya terluka. Kantor berita tersebut melaporkan di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa Ibrahim mengklaim ledakan tersebut adalah hasil dari penyerangan oleh kelompok bersenjata.

Dilansir Aljazeera, Ibrahim tidak menyebutkan kelompok yang diyakini bertanggung jawab atas serangan itu. Serangan serupa sebelumnya telah diklaim oleh organisasi al-Shabab, yang terkait dengan Al Qaeda. Sejak 2006, kelompok tersebut telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah nasional Somalia dan memasang sistem pemerintahannya sendiri berdasarkan penerapan hukum Islam yang ketat. Presiden Sheikh Mohamud, yang menjabat pada Mei tahun lalu, menyatakan “perang habis-habisan” terhadap para pemberontak dan menggalang rakyat Somalia untuk membantu mengusir tentara yang dia sebut sebagai “kutu busuk” dari negara itu.

Baca Juga:
Kelompok HAM Untuk Penangkapan Mantan Presiden Sri Lanka di Singapura Sedang Dicari

Dalam sebuah operasi yang didukung oleh serangan udara AS dan pasukan Uni Afrika (AU) yang dikenal sebagai ATMIS yang mandatnya berakhir pada bulan Juni, tentara dan milisi suku setempat baru-baru ini merebut kembali sebagian wilayah. Namun, para pejuang yang diusir dari ibu kota oleh pasukan AU pada tahun 2011 sering membalas serangan terbaru dengan serangan berdarah. Kelompok itu tetap berdiri di pedesaan meskipun diusir dari daerah perkotaan, dari mana ia telah melancarkan banyak serangan di Somalia dan negara-negara sekitarnya.

[Bil]

Komentar

Terbaru