MANAberita.com – KEMENTRIAN Perhubungan (Kemenhub) menerapkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
Hal itu terkait persyaratan uji KIR, penggunaan SIM A Umum, dan pemasangan stiker agar dipatuhi pengemudi dan pemilik taksi online.
Peraturan tersebut menimbulkan pro dan kontra dikalangan pengemudi online. Kebanyakan dari mereka menolak peraturan tersebut, karena dinilai merugikan mereka sebagai pengemudi online.
Kemarin (14/04), video yang diunggah oleh akun facebook @Hengky ke group Wajah Batam menjadi viral. Video berdurasi 27 detik tersebut memperlihatkan sebuah razia gabungan yang terdiri dari Polisi Satuan Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan. Razia tersebut diduga digelar untuk menertibkan pengemudi online yang belum menerapkan Permenhub 108.
“Ya kita lihat para bapak-bapak dishub ini menangkap mobil taksi online, sedangkan mereka sendiri bawa mobil yang pajaknya mati,” ujar si perekam video sambil menunjukkan plat mobil Dishub yang telah mati.
Plat Dishub yang mati pajakSontak kejadian tersebut mendapat kecaman dari netizen. Banyak netizen mengecam aksi tersebut, bahkan mereka menganggap petugas bersikap tidak adil terhadap masyarakat.
“Bapak 2 yg ad di pemerintahan..
Kenapa mobil disdup yg pajak mati tidak di tindak lanjutin?? Apa memang bapak 2 gak tau ya itu melanggar juga?? Apa memang itu di benarkan??” tulis @Gomgom.
“Gmn tu mobil dinas dishub.padahal ini lagi musim razia kog bisa ,dananya kemana ya,” tulis @Masati Eli Gea.
“Sibuk urus pajak mobil orang. mobil yg di pakai pajak nya Mati.. Parahhhh nya,” tulis @Sardi Iyan.
“Hukum Tajam ke bawah Tumpul keatas..sedih babang dek…,” tambah @Pdjuniarpas Hasibuan.
Ayo kita benahi pribadi masing-masing, biar tidak terjadi ketimpangan dalam masyarakat. Maju terus Dinas Perhubungan, maju terus Polisi Lalu Lintas, maju terus taksi online. (dna)
 menerapkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub)...)
