MANAberita.com — KAMU sedang program hamil? Atau bahkan tengah hamil? Apakah kamu sudah tahu beberapa pantangannya agar ibu serta bayimu terhindar dari resiko selama kehamilan?
Daripada sesuatu yang buruk terjadi terhadapmu, sebaiknya hindari 12 hal ini yang kami kutip dari Hipwee.
1. Hindari Aktivitas yang Berlebih
Aktivitas yang berlebihan dapat menyebabkan Bunda menjadi depresi dan tidak dapat memenuhi kondisi kesehatan Bunda untuk kehamilan normal. Olahraga aktif seperti olahraga, berat badan dapat langsung mempengaruhi rahim dan meningkatkan tingkat keguguran, terutama pada trisemester pertama kehamilan.
Setiap aktivitas yang berlebih dapat meningkatkan risiko terjatuh yang menyebabkan cedera. Pada kuartal terakhir kehamilan, saat perut ibu bertambah besar, tubuh tidak fit dan Bunda tidak akan dapat mengendalikan keseimbangan Bunda. Hal ini membuat risiko jatuh lebih tinggi. Cedera langsung pada perut atau organ tubuh lainnya dapat meningkatkan risiko operasi caesar sebelum kelahiran dan termasuk risiko keguguran.
2. Hindari Perubahan Elevasi Mendadak
Bunda bisa bepergian dengan suami, teman atau saudara Bunda, tapi pilihlah dataran dan hindari mendaki gunung atau pergi ke gunung yang tinggi.
Semakin tinggi tingkat oksigen di udara, semakin diencerkan janin di perut tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga menimbulkan lebih banyak komplikasi pada kehamilan. Komplikasi ini juga termasuk kelahiran prematur dan keguguran.
3. Hindari Sauna atau Mandi Di Bak Mandi Air Panas
Mandi air panas atau sauna bisa berbahaya bagi janin di perut Bunda karena suhu tinggi meningkatkan risiko malformasi bawaan pada bayi setelah lahir. Hal ini merupakan hal yang sering dilupakan Bunda, pada ini adalah hal yang harus Bunda ketahui saat hamil.
4. Jangan Menyelam Terlalu Sering
Tidak selalu berenang baik untuk bunda dan anak dalam kandungan bunda. Saat Bunda menyelam atau berenang dengan kedalaman tertentu, gelembung udara bisa terbentuk dalam darah Bunda saat Bunda naik di atas air. Ini berbahaya bagi Bunda dan bayi Bunda di perut.
5. Jangan Makan Makanan Mentah
Jangan pernah makan makanan atau minuman mentah termasuk sayuran mentah. Bakteri dan larva cacing mungkin ada dalam makanan dan secara langsung mempengaruhi sistem pencernaan Bunda. Meningkatnya risiko diare selama kehamilan, diare merupakan risiko tertentu yang menyebabkan cacat lahir pada janin.
6. Hindari Makanan Kotor
Makanan kotor adalah makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam akuakultur atau pelestarian. Bahan kimia ini berbahaya bagi orang yang sehat dan berbahaya pada wanita hamil.
Keracunan makanan memiliki tingkat keguguran yang sangat tinggi. Yang terbaik adalah makan makanan buatan sendiri, atau membeli di supermarket besar dengan sumber makanan yang jelas.
7. Hindari Aktivitas yang Dapat Menyebabkan Penyakit
Yang paling umum adalah pilek dan flu. Penyakit yang tampaknya sederhana ini memberi janin risiko tertentu untuk cacat lahir. Bunda mungkin tidak dapat minum obat sama sekali selama waktu ini, jadi pencegahan adalah cara terbaik untuk meminimalkan risiko yang tak terduga.
Selama kehamilan, ibu perlu tetap hangat di musim dingin (perhatikan kepala dan leher), kenakan dingin di musim panas, kerap menyeka keringat jika ada. Hindari semua area berisiko tinggi seperti rumah sakit, area umum yang ramai. Hindari kontak langsung dengan orang-orang yang menderita penyakit menular seperti pilek, flu, demam virus.
8. Hindari Meminum Obat Saat Sedang Hamil
Obat apapun bisa memiliki efek samping dan mempengaruhi kesehatan dan perkembangan janin di rahim. Sama sekali tidak ada tindakan disipliner yang diperlukan walaupun Bunda hanya memiliki penyakit ringan seperti flu biasa, termasuk obat-obatan untuk pria, rokok, herbal, obat resep yang aman untuk wanita hamil.
Jika Bunda sakit, yang terbaik adalah mengunjungi spesialis kandungan. Bawa obat Bunda sesuai petunjuk dan ditunjukkan oleh dokter Bunda bersamaan dengan pemeriksaan rutin.
9. Hindari Seks Jika Ada Kelainan Saat Hamil
Sebagian besar wanita dengan kehamilan sehat normal dapat melakukan hubungan seks selama kehamilan dan hanya perlu berpantang sekitar seminggu sebelum kelahiran. Namun, jika Bunda memiliki kuretase prenatal, kehamilan ektopik, keguguran. Bunda harus berkonsultasi dengan dokter tentang hubungan kehamilan.
Jika kehamilan Bunda tidak normal, Bunda merasa tertekan, terlalu banyak bekerja, memiliki kelainan lain, Bunda harus berhenti berhubungan seks, pergi ke dokter dan ikuti instruksi dari dokter.
10. Hindari Kerja Paksa Atau Over-Stress
Kehamilan adalah waktu yang tak terlupakan dan menyenangkan, tapi juga memberi banyak tekanan pada wanita tersebut. Pekerjaan yang menekan akan meningkatkan tekanan ini dan sangat parah dapat menyebabkan depresi. Saat Bunda hamil, cobalah mengurangi tekanan pada pekerjaan. Jika Bunda mengalami komplikasi atau kelainan, Bunda mungkin perlu berhenti bekerja untuk jangka waktu tertentu untuk hamil.
Jangan terlalu khawatir, ekonomi mungkin penting tapi tidak dengan sayangku. Bunda dapat terus mengembangkan karir Bunda dalam beberapa tahun ke depan saat bayi Bunda mencapai usia sekolah.
11. Jangan Merokok
Asap tembakau meningkatkan risiko wanita hamil dan janin di dalam rahim. Merokok dapat menyebabkan bayi Bunda mengalami cacat lahir atau kondisi medis lainnya setelah lahir. Merokok juga bisa memicu rahim dan merupakan salah satu penyebab ancaman kelahiran prematur. Ingat Bunda tidak boleh merokok dan sebaiknya Bunda jangan terlalu dekat dengan orang yang sedang merokok, karena perokok pasif dapat lebih berbahaya bagi Bayi Bunda dan selalu ingat bahwa ini merupakan hal penting yang harus Bunda ketahui saat hamil.
12. Jangan Meminum Alkohol
Alkohol akan membawa alkohol ke dalam darah sang ibu dan pergi ke janin. Asupan alkohol yang berlebihan dapat mempengaruhi kemampuan sistem saraf untuk berkembang di masa sekarang dan di masa depan. Alkohol juga memiliki risiko lahir prematur dan keguguran. (Dil)