MANAberita.com — UMUR, rezeki, jodoh dan maut adalah rahasia Illahi. Ada yang dipanjangkan umurnya dan menikah, baru akhirnya meninggal. Ada pula yang belum menikah, sudah terlebih dahulu dijemput oleh maut.
Namun, pernahkah kamu berfikir dimana anak kecil yang belum baligh meninggal dan dikumpulkan? Jika orang dewasa dimasukan ke alam barza, lantas dimana tempat para anak-anak ini.
Dilansir dari artikel pribadi Budiyantoro, Menurut Ustadz Khalid Basalamah di dalam akun “sunah.army”, beliau mengatakan bahwa ruh anak-anak yang meninggal dalam keadaan belum baligh berada di langit ketujuh bersama Nabi Ibrahim. Hal tersebut berdasarkan hadis Bukhari dimana saat Isra Mi’raj Rasulullah menjumpai Nabi Ibrahim bersama anak-anak kecil di sekitarnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Sungguh anak keturunan dari kaum Muslimin masuk surga, Ibrahim Alaihissallam akan mengasuh mereka,” (HR. Ahmad, No.8.324, al-Hakim, No. 3.399 dan Ibnu Hibban No. 7.446. Dishahihka oleh adz-Dzahabi dan al-Albani).
Imam an-Nawawi rahimahullah di dalam Syarah Shahih Muslim mengatakan, “Bahwa mereka anak-anak kecil dari orang Islam yang meninggal dunia, maka para Ulama bersepakat bahwa orang yang meninggal dari kalangan anak-anak umat Islam akan masuk surga, karena mereka belum dibebani taklif (mukallaf).”
Dalam hadis lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Anak-anak kecil Islam (yang meninggal sebelum baligh) akan menjadi pelayan-pelayan surga yang akan menemui bapaknya atau kedua orangtuanya. Ia pun memegang pakaian bapaknya dengan tangannya seperti saya mengambil shinfah (susunan/kary) ini. Dan ia tidak akan melepaskannya lagi sehingga Allah akan memasukannya bersama orang tuanya ke surga,” (HR. Muslim).
Di dalam hadis lain yang diriwayatkan dari Abu Hassan mengatakan, “Saya berkata kepada Abu Hurairah radhiyallahu’anhu: Dua orang putra saya telah meninggal. Adakah hadis dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tentang mukmin yang sudah meninggal yang bisa engkau sampaikan untuk menenangkan hati kami.”
Beliau radhiyallahu’anhu menjawab: Ya. Anak-anak mereka adalah penghuni cilik surga. Salah seorang dari mereka menyambut kedua orangtuanya, lalu memegang pakaian atau tangan orangtuanya sebagaimana saya sekarang memegang ujung bajumu, dan ia tidak melepaskannya sampai Allah Azza wa Jalla memasukkan dirinya dan orangtuanya ke dalam surga,” (HR. Muslim No. 2.635).
Wallahu a’lam. (Dil)