MANAberita.com — BELUM sembuh airmata umat islam dengan perginya Ali Banat, kali ini kabar duka kembali datang ketika bidadari surga bernama Raza Al-Najjah meninggal dunia usai ditembak mati tentara Israel.
Ali Banat merupakan pemuda yang lahir di Sydney. Ia dikenal sebagai si kaya raya yang gemar bersedekah. Bagaimana tidak, saat dokter memvonisnya terkena kanker mulut jenis karsinoma adenoid stadium 4 dan hanya akan bertahan hidup selama 7 bulan, pria 33 tahun ini justru menjual harta-harta miliknya untuk disumbangkan kepada orang yang membutuhkan, melalui Yayasan Amal Muslim Around The World (MATW).
Ali BanatSi tampan ini juga mengunjungi beberapa proyek secara pribadi dan membuat film dokumenter berjudul Gifted With Cancer. Dengan uang tersebut Ali telah berhasil membangun rumah bagi lebih dari 200 janda, masjid, sekolah, rumah untuk 600 anak yatim piatu, rumah sakit atau pusat medis, hingga membantu pengembangan bisnis warga setempat.
Ali Banat sakit kankerSementara Raza Al-Najjar, seorang perawat asal Palestina yang ditembak mati oleh tentara Israel saat tengah berada di tengah-tengah lokasi demo rakyat Palestina yang menuntut agar haknya kembali ke rumah masing-masing dikabulkan.
Raza Al-najjarDiketahui jika Raza tengah berusia 21 tahun dan baru tiga bulan menjadi perawat suka rela di Palestina. Ketika lokasi penembakan, Raza tengah bertugas menyelamatkan massa yang terkena tembakan airmata.
Malangnya lagi, Raza sempat mengangkat tangannya tinggi-tinggi agar tak ditembak, namun tentara Israel tetap melayangkan peluru di bagian dadanya hingga ia tersungkur dan kemudian dinyatakan meninggal.
Padahal, sebelumnya Raza mengatakan jika ia bangga dengan pekerjaannya meskipun ia seorang perempuan. “Menjadi tenaga medis bukan hanya pekerjaan untuk seorang pria. (Profesi) ini untuk wanita juga,” katanya, saat wawancara dengan The New York Times di kamp demonstran Gaza bulan lalu.
Raza Al-najjarSaking berdukanya, Raza dijuluki guardian angel atau yang berarti malaikat pelindung oleh masyarakat Palestina jenazahnya diantarkan ribuan orang yang berduka ke peristirahatan terakhirnya.
Pemakaman Raza Al-Najjar
Melihat kisah ini, banyak yang sepakat ‘menjodohkan’ Ali Banat dan Raza Al-Najjah. Mereka berdoa agar keduanya benar-benar berjodoh di surga karena memiliki banyak kebaikan. (Dil)