Ngeri! Ditinggalkan, Rumah Sakit Ibnu Sina Magelang Bagaikan Kerajaan Hantu, Netizen Ungkap Fakta Mengerikan

  • Senin, 09 Juli 2018 - 22:29 WIB
  • Viral
Ngeri! Ditinggalkan, Rumah Sakit Ibnu Sina Magelang Bagaikan Kerajaan Hantu, Netizen Ungkap Fakta Mengerikan
Ngeri! Ditinggalkan, Rumah Sakit Ibnu Sina Magelang Bagaikan Kerajaan Hantu, Netizen Ungkap Fakta Mengerikan

MANAberita.com — BEREDAR foto-foto Rumah sakit Ibnu Sina Magelang yang ditinggalkan dan tak lagi beroperasi di media sosial. Suasana mencekam begitu terasa.

Melalui unggahan akun Instagram @nengjepret menyebutkan jika rumah sakit Ibnu Sina ditinggalkan karena pihak swasta memiliki projek membuat rumah sakit Ibnu Sina yang lebih modern dan lengkap.

Hal inilah yang membuat rumah sakit lamanya dibiarkan terbengkalai, lengkap dengan beberapa peralatan kesehatan yang nampak sengaja ditinggalkan.

Baca Juga:
Nah Loh! Inilah Taktik ‘Licik’ Perdagangan yang Tidak Kamu Sadari Sering Menjadi Korban

Rumah sakit Ibnu Sina

Dalam foto-foto tersebut terlihat jelas aura mengerikan di tempat tersebut. Bahkan, meskipun siang hari tak menutupi suasana mencekam di dalamnya.

Begitu mencengkam

Beberapa netizen yang pernah melintas atau tinggal di dekat tempat tersebut pun menuturkan jika ada kengerian tersendiri jika melewati rumah sakit Ibnu Sina lama ini.

Rumah sakit Ibnu Sina

@alamsyahgita: “Dan di depan rumkit ini terkenal jalan tengkorak..karena sring banget trjdi kclkaan..kalo malem dri jalan gede aja serem banget.”

Baca Juga:
Implan Payudara Penyanyi Meledak di Pesawat, Dokter Enggan Bertanggung Jawab

@octha.tha: “Itu memang sdh lma g broprasi trs sekarang terbangkalai ..kesan nya memang jdi serem gtu jangankan mampir k dalam org klw lwt lihat dari luar aj dh takut duluan.udh merinding2 gmna gtu.”

@dewyuliant: “Jadi inget kapan itu lewat situ, RS nya sebrangan sama gerbang panca arga. Trs pas bgt ada kecelakaan motor kelindes truk gandeng persis didepan rs. Padahal jalanya lurus2 aja lho.”

Jadi, kamu tertarik uji nyali disitu? (Dil)

Komentar

Terbaru