Astaga! Bukannya Dihukum, Pelaku Pelecehan dan Pelaporan Baiq Nuril Justru Naik Jabatan

  • Rabu, 14 November 2018 - 15:35 WIB
  • Viral
Baiq Nuril
Baiq Nuril

MANAberita.com — BAIQ Nuril divonis 6 bulan penjara di tingkat kasasi karena dianggap melanggar UU ITE. Dia dianggap bersalah merekam omongan vulgar yang dikatakan oleh kepala sekolah (pelaku) kepadanya.

Sekarang, Kepsek tersebut naik pangkat menjadi bawahan Kepala Bidang Kepemudaan di Dispora Kota Mataram. Sementara, Nuril dinonjobkan dari pekerjaannya sebagai staf sekolah.

Kasus ini bermula ketika Kepsek SMAN7 Mataram, melaporkan Nuril yang merupakan staf honorer TU bagian keuangan di sekolah yang sama. Nuril dilaporkan karena merekam percakapan antara dirinya dengan Kepsek tersebut, dimana sang kepsek menceritakan hubungan intimnya dengan wanita lain. Wanita ini merupakan atasan Nuril di bagian keuangan SMAN 7 Mataram.

Obrolan ini kemudian disebarkan oleh oknum lain, sehingga membuat kepsek melaporkan Nuril kepada polisi. Padahal, Nuril mengaku merekam percakapan tersebut sebagai bukti bahwa dia dilecehkan secara seksual.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Mataram awalnya membebaskan Nuril, tapi JPU melakukan kasasi dan dikabulkan oleh Mahkamah Agung. Mirisnya, hakim ketua adalah seorang perempuan juga, namanya Sri Murwahyuni.

Baca Juga:
Dikira Bunuh Diri, Ternyata Wanita Ponorogo yang Gorok Leher Dengan Gerinda Dihabisi Suaminya

MA memvonis Nuril 6 bulan penjara dengan denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan. Suami Baiq Nuril, Isnaini, hanya bisa pasrah dan heran dengan putusan tersebut. Istrinya menjadi korban, malah dipenjara.
?
“Istri saya kan korban pelecehan seksual karena si kepala sekolah sering menceritakan caranya berhubungan badan,” ujar Isnaini, mengutip Detik.com.

Nuril pun bingung bagaimana harus membayar denda sebesar Rp 500 juta tersebut, karena untuk kebutuhan sehari-hari saja masih kurang.
?
“Luar biasa. Sedangkan saya aja, boro-boro mau bayar denda 500 juta, untuk keperluan anak aja sudah kayak begini. Untuk keperluan sekolah apa. Ini pun untuk kebutuhan sehari-hari aja masih kurang,” ungkapnya sambil terisak. (Alz)

Komentar

Terbaru