MANAberita.com — KONFLIK selalu ada dalam setiap hubungan cinta. Formula utama untuk menjalani hubungan yang dibumbui konflik adalah komunikasi yang baik.
Buat yang menginginkan hubungan yang sehat dan bahagia, rumusnya ada tiga, yaitu berani menghadapi konflik, konsisten dalam berkomunikasi, dan jujur.
Berikut ini adalah 10 karakteristik hubungan yang sehat dan bahagia dikutip dari Tempo.
#Saling percaya
Hubungan yang dilandasi dengan saling percaya akan selalu terjalin komunikasi yang baik. Adu argumen boleh saja terjadi, tetapi kepercayaan membuat konflik dapat diselesaikan dengan baik juga.
#Memiliki nilai yang selaras
Setiap orang memiliki nilai atau prinsip mutlak yang tidak bisa diganggu gugat termasuk oleh pasangan. Nilai-nilai tersebut sebaiknya dibagikan pada pasangan agar tidak merasa sedang mengkompromikan nilai yang Anda pegang teguh. Pasangan yang sepadan adalah ketika Anda dan pasangan memiliki keselarasan dalam nilai-nilai tersebut.
#Intim
Walaupun keintiman sering dianggap sebagai seks, tetapi sebenarnya keintiman dapat lebih dari pada itu. Keintiman berarti kemampuan untuk berkomunikasi mendalam lebih dari pada keintiman dengan orang lain.
#Berbagi kerentanan dan kerapuhan
Hubungan yang dekat akan membuat kita terbuka tentang kelemahan, kerapuhan, dan kerentanan pada pasangan. Dalam proses ini saling menerima adalah kunci hubungan yang sehat dan bahagia.
#Membicarakan masa depan
Agak sedikit mengejutkan tetapi membicarakan visi ke depan mengenai anak, keuangan, dan gaya hidup adalah ciri pasangan yang sehat dan bahagia. Sangat penting untuk memahami visi pasangan yang bisa jadi berbeda dengan visi Anda.
#Mendiskusikan soal keuangan
Terkadang memang sulit untuk menceritakan atau berdiskusi mengenai keuangan dengan pasangan karena sering kali hal ini memicu pertengkaran. Namun, pasangan yang sehat umumnya bisa berdiskusi dengan leluasa tanpa curiga soal keuangan.
#Membicarakan tentang gaya hidup
Berdiskusi soal gaya hidup ketika menjalani kehidupan bersama amat penting. Gaya hidup seperti pola makan, kualitas tidur, dan lain-lain perlu didiskusikan agar pasangan dapat saling mengetahui dan mendukung aktivitas masing-masing. Apalagi jika ada kegiatan terkait gaya hidup yang bisa dilakukan bersama, alangkah lebih baiknya.
#Memiliki keseimbangan antara ketergantungan dan kebebasan
Seperti soal kepercayaan, saling bergantung dengan pasangan adalah satu kekuatan dari pasangan yang sehat dan bahagia. Tetapi, walaupun saling bergantung, bukan berarti berlebihan. Harus ada keseimbangan antara saling bergantung dan kebebasan Anda dan pasangan sebagai individu.
#Mengingat keluarga dan teman
Banyak pasangan yang tidak melibatkan keluarga dalam teman dalam hubungan mereka sehingga terlalu sibuk dengan hubungan sendiri. Padahal kehadiran teman dan keluarga merupakan hal penting yang harus diperhatikan juga demi kelangsungan hubungan yang baik.
#Mempertahankan komitmen
Dalam hubungan yang baik ada yang namanya komitmen. Hubungan tidak selalu berjalan dnegan mulus tetapi komitmen menjaga keawetan dari hubungan. Di dalam komitmen ada saling menghargai, pikiran yang jernih, dan keinginan untuk menjaga hubungan. (Alz)