MANAberita.com — SEORANG wanita Alor, Nusa Tenggara Timur bernama Surni Puling Tuati meninggal dunia gara-gara dilempar HP oleh sang pacar.
Tak hanya dilempar HP, wanita Alor ini juga dipukul oleh pacar hingga tak sadarkan diri dan meninggal dunia. Wanita Alor ini dilempar HP oleh sang pacar karena menolak untuk makan bareng.
Kejadian ini bermula dari pertengkaran keduanya.
Melansir Pos-Kupang.com, Surni adalah wanita muda asal Batutenata, kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Tak disangka, gara-gara dilempar ponsel sang kekasih, Surni sampai meregang nyawa.
Kejadian ini terjadi di tempat kost mereka di Kelurahan Kenari, kota Kalabahi.
Awalnya sekitar pukul 13.30 WITA hari Sabtu (12/01/2019), Noke, yakni pacar Surni menyuruhnya untuk memasak nasi.
Tetapi Surni tak mau menurutinya dan rupanya hal ini membuat pacarnya marah. Noke memukul Surni dengan kain selimut dan mengenai wajahnya.
Karena diperlakukan demikian, Surni pun marah dan memecahkan gelas dan piring di depan Noke.
Noke kemudian meninggalkan pacarnya di kosan dan pertengkaran tersebut sementara berhenti.
Namun rupanya pertengkaran kembali terjadi Minggu siang (13/1/2019). Sekitar pukul 14.00 WITA, Noke membangunkan Surni untuk diajak makan siang.
Tetapi lagi-lagi Surni menolaknya. Karena penolakan tersebut Noke kembali marah dan melempar HP yang dipegangnya ke arah Surni.
HP tersebut akhirnya mengenai mata kanan Surni. Tak puas dengan lemparannya, Noke kemudian memukul pundak Surni. Tiba-tiba Surni jatuh pingsan tak sadarkan diri.
Melihat pacarnya tak sadarkan diri, ia meminta bantuan seseorang untuk membawanya ke rumah sakit.
Surni pun akhirnya dibawa ke RSUD Kalabahi untuk mendapatkan tindakan medis. Namun naas, setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Surni telah meningal dunia pada saat tiba di RSUD Kalabahi.
Mengetahui pacarnya meninggal dunia, Noke nekat melarikan diri.
“Mengetahui kondisi korban telah meninggal dunia, pelaku nekat melarikan diri melalui pintu belakang RSUD Kalabahi,” ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Noke akhirnya berhasil ditangkap di depan kantor KPU kabupaten Alor.
Pelaku kemudian diamankan di ruang tahanan Mapolres Alor untuk pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya. (Ila)
