MANAberita.com — PERKARA rumah tangga memang terkadang membuat kepala pusing.
Tak jarang, beberapa aksi nekat serta kriminal dipicu karena masalah rumah tangga.
Seperti seorang ibu asal Ponorogo yang nekat menggorok lehernya sendiri menggunakan mesin pemotong keramik atau gerinda.
Mengutip Okezone, Ismijati (46), meninggal dunia diduga akibat bunuh diri di rumahnya di Jalan M.T. Haryono, No. 122, Kelurahan Jingglong, Ponorogo, Kamis (14/02) pagi. Tragisnya, Ismijati diduga memotong lehernya dengan gerinda.
Jasad Ismijati pertama kali ditemukan anaknya, Pendi Hidiyanto. Pendi melihat ibunya sudah dalam kondisi bersimbah darah dan tidak bernyawa di kamarnya.
Kapolsek Ponorogo, AKP Lilik Sulastri, mengatakan,sebelum ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, Ismijati sempat membangunkan anak keduanya, Pendi, sekira Pukul 04.00 WIB. Saat itu, Pendi ditanyai perihal kegiatan study tour di sekolahannya.
“Saat ditanya ikut study tour atau tidak. Anaknya itu bilang tidak. Dan kemudian Pendi tidur lagi,” kata Lilik.
Seusai membangunkan anaknya, Ismijati kemudian mandi dan kembali ke kamar tidur. Pukul 07.00 WIB, Pendi kemudian bangun tidur dan mendengar suara seperti kipas angin.
Lantaran curiga suara bising tersebut bersumber dari kamar ibunya, kata Lilik, Pendi keluar kamar dan melihat ke kamar orang tuanya. Pendi pun kaget karena dari luar kamar sudah ada darah yang mengalir dari dalam.
“Saat melihat itu, Pendi pun memanggil kakaknya Ryan Hidayat. Saat itu terdengar suara mesin potong keramik,” kata Lilik.
Mereka kemudian membuka paksa pintu kamar ibunya itu karena dikunci dari dalam. Setelah dibuka, mereka pun mengetahui bahwa ibunya sudah terkapar berlumuran darah.
“Saksi kemudian menghubungi petugas kelurahan dan disampaikan ke aparat kepolisian. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo,” kata dia.
Berdasarkan keterangan anak-anak korban, tambah dia, kedua orang tua mereka memang sering cekcok persoalan keluarga. Suami Ismijati, Edy Purwanto saat ini tidak ada di rumah dan para saksi tidak mengetahui keberadaannya.
“Ismijati ini kerap cekcok dengan suaminya. Dugaannya karena frustrasi itu, Ismijati kemudian melakukan tindak bunuh diri dengan menggunakan alat gerinda,” kata dia.
Berdasarkan pemeriksaan, ibu rumah tangga tersebut mengalami luka di bagian leher karena terkena alat pemotong keramik atau gerinda.
“Hasil visum korban sementara menunggu dilakukan autopsi dari RS Bhayangkara Kediri,” kata Lilik. (Ila)