MANAberita.com — AKTRIS Roro Fitria saat ini diketahui tengah menjalani masa hukuman lantaran terlibat kasus narkoba. Ia pun mendekam di balik jeruji besi di rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Meski di dalam penjara, rupanya Roro masih belum bisa lepas dari narkoba. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kuasa hukumnya, Asgar H. Sjarfi.
Asgar tak mengelak bahwa Roro masih memiliki keinginan yang besar untuk mengonsumsi narkoba. Karena hal itu, Asgar menuntut Roro harus menjalani program rehabilitas narkoba.
“Jadi sesuai dengan program pemerintah, dia juga harus diobati,” ujar Asgar H. Sjarfi, melansir Kanal247.
“Karena itu, Nyai (Roro Fitria) masih dalam tahap pengobatan saat ini.”
Selain itu, Asgar juga mengatakan bahwa Roro akan mengajukan permohonan bantuan dari BNN. Ia meminta agar dirinya bisa direhab di dalam tahanan.
“Kita meminta bantuan (pada BNN),” imbuh Asgar H. Sjarfi. “Kita meminta kepada pihak BNN untuk merehabilitasi nyai walaupun itu di dalam tahanan.”
Meski Roro masih berkeinginan untuk mengonsumi narkoba, namun Asgar memastikan kondisi tubuh kliennya baik-baik saja. Bahkan menurut penuturannya, saat ini berat badan Roro mengalami kenaikan.
“Iya, Nyai lebih gemuk sekarang,” sambung Asgar H. Sjarfa. “Mungkin karena di lapas makanannya baik kali ya.”
Sementara itu, diketahui sebelumnya ibunda Roro telah meninggal dunia saat ia masih di dalam penjara. Kini, Roro pun harus menghabdapi beban hidupnya seorang diri.
“Ya, sebatang kara,” jelas Asgar H. Sjarfi. “Tapi Nyai juga sebenarnya punya keluarga sih, punya saudara.”
Dan sebelum meninggal dunia, sang ibunda sempat berpesan agar Roro segera menikah. Sayangnya saat ibunda Roro meninggal ia pun masih sendiri. Sehingga Roro pun mau tak mau harus berjuang seorang diri melewati ini semua.
“Jadi bunda itu menyatakan Nyai harus nikah segera, tapi kalau secara sekarang kan Nyai masih single, jadi tidak ada yang support,” tandas Asgar H. Sjarfa. “Jadi benar-benar Nyai harus sendiri dalam berjuang ini.” (Ila)
