Kesal Anaknya Diganggu, Pria ini Cekik dan Banting Keponakan yang Berusia 4 Tahun Hingga Tewas

  • Sabtu, 16 Maret 2019 - 10:58 WIB
  • Kriminal
Pelaku pencekik dan membanting balita
Pelaku pencekik dan membanting balita

MANAberita.com — SEORANG bocah warga Dusun Sipallat, Desa Narumonda VI, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba Samosir, dicekik dan dibanting pamannya sendiri, Manonton Marpaung (38), hingga tewas, Kamis (14/03) sekira pukul 8.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Toba Samosir (Tobasa), AKP Nelson Sipahutar menyebutkan peristiwa itu sudah dilaporkan secara resmi ke Polres Tobasa sesuai laporan bernomor: LP/55/III/2019/SU/TBS, oleh orangtua korban Torman Marpaung (38), Kamis (14/03).

“Motifnya karena tersangka kesal melihat korban karena berawal dari pemberitahuan putrinya TM yang mengatakan bahwa korban nakal, sehingga tersangka emosi,” katanya, mengutip Riausky.

Peristiwa itu berawal ketika TM (4)–putri Manonton–bermain dengan anak seusianya termasuk sepupunya Arga. Saat itu sedang duduk-duduk di depan rumahnya, sekira pukul 8.00 WIB.

Tiba-tiba TM kemudian menghampiri Manonton dan mengatakan, “Pa si Arga nakal sama aku!” Mendengar ucapan putrinya itu, Manonton langsung emosi.

Baca Juga:
Dewan Pers Imbau Media Tanah Air Patuh Kode Etik Jurnalistik Terkait Pemberitaan Eril

Dia langsung berjalan menuju kediaman Arga dan masuk mencari sang bocah, yang pada saat itu sedang berada di dalam kamar sedang bermain-main dengan 2 temannya.

Begitu melihat Arga, Manonton langsung menangkap leher sang bocah dan mencekiknya dengan kedua tangannya. Seperti kerasukan setan, Manonton kemudian mengangkat sang bocah yang masih keponakannya itu ke atas, lalu membantingnya ke lantai.

Bocah malang itu pun jatuh dengan posisi kepala membentur lantai dan langsung tewas seketika.

Baca Juga:
Polda NTT Akhirnya Tangkap Kades yang Siksa dan Setrum Gadis 16 Tahun Karena Dituduh Mencuri

“Selanjutnya, tersangka berusaha melarikan diri ke persawahan, namun langsung dikejar oleh massa lalu dikepung dan warga kemudian menghubungi Polres Tobasa,” lanjut Nelson seperti dilansir Metro24jam.com.

Personel dari Satuan Reserser Polres Tobasa kemudian tiba di lokasi tak lama kemudian dan langsung mengamankannya. Dari lokasi, polisi juga mengamankan sepotong celana pendek warna merah milik Arga yang terdapat kotoran bocah tersebut. Selanjutnya, polisi melakukan olah TKP dan membawa jenazah Arga ke RS Porsea untuk dilakukan visum.

“Saat ini penyidik masih meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan penyidikan terhadap tersangka,” pungkasnya. (Ila)

Komentar

Terbaru