Setiap Ada Korban Mutilasi, Ternyata Selalu Dibarengi Fenomena Mistis Mengerikan ini

  • Senin, 15 April 2019 - 14:38 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi mayat Budi Hartanto

 

Ilustrasi mayat Budi Hartanto

MANAberita.com — PEMBUNUHAN apapun alasan dan caranya adalah peristiwa tragis dan patut disesalkan. Dan yang namanya tragis, pasti selalu menyisakan dorongan menolak kesewenang-wenangan dan menolak tindakan biadab yang menginjak-injak kemanusiaan.

Maka tak mengherankan bila setiap kasus pembunuhan pasti akan melahirkan beragam bentuk perilaku aneh, ekspresi tidak biasa, guncangan psikologis, pengalaman traumatis, bahkan bisa pula muncul fenomena bersifat mistis atau supranatural.

Korban pembunuhan tanpa disertai mutilasi saja, akan selalu melahirkan kecenderungan itu, apalagi untuk kasus pembunuhan disertai mutilasi. Artinya, pembunuhan tanpa atau disertai mutilasi, akan selalu memunculkan energi supranatural.

Melansir Netralnews, ketika seseorang mati dibunuh, tubuhnya memang akan membusuk dan menjadi tanah. Namun, benarkah jiwanya ikut lenyap dan ikhlas menuju alam rohaniah? Apakah semua korban tindak kekejaman akan ikhlas dan memaafkan para pelaku?

Dan apakah di alam rohaniah, ia hanya sendirian? Jangan-jangan, antar roh korban pembunuhan bisa mekakukan kontak atau komunikasi, lalu mereka tinggal di suatu tempat tertentu, sambil menunggu akhir zaman?

Semua pertanyaan itu memang tidak bisa dijawab. Hanya saja, jika kita mencermati fenomena yang mengiringi setiap terjadi peristiwa pembunuhan, Anda pasti dapat meraba ke arah mana kesimpulan bisa ditarik.

Setiap tindak pembunuhan akan cenderung dibarengi dengan munculnya kejadian dan penampakan mistis. Untuk membuktikannya, kita akan simak beberapa fakta yang telah dirangkum di bawah ini.

Pada Senin (03/04) yang lalu, masyarakat dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa kepala, korban mutilasi, yang dimasukkan dalam sebuah koper. Potongan tubuh itu ternyata milik seorang guru tari bernama Budi Hartanto (28), warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kediri.

Setelah sempat sepuluh hari diselidiki, kedua pembunuhnya berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian pada Kamis (11/04). Kedua pria pembunuh Budi itu berinisial AP dan AJ.

Walaupun pelaku sudah ditangkap, ternyata fenomena mistis tetap bermunculan dan tidak dapat dicegah, sejak adanya penemuan mayat dalam koper dan masih terus berlangsung hingga kini.

Di dekat lokasi penemuan mayat dalam koper, terdapat jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, yang terkenal angker. Konon warga sering menjumpai penampakan misterius. Tidak sedikit, warga yang mengaku sering mencium aroma misterius ketika melintas.

Dan anehnya, penampakan dan kejadian mistis di jembatan itu semakin meningkat pasca penemuan mayat Budi. Ada yang melihat sosok putih duduk termenung di jembatan pada malam hari, disertai suara-suara tangisan. Ada juga yang mengaku melihat sosok manusia tanpa kepala melintas jembatan.

Sementara itu, seorang teman Budi yang bernama Robby (24), mengaku pernah didatangi sosok Budi melalui mimpi. Sosok itu datang dengan berpakaian putih dan terlihat begitu sedih. Namun ketika disapa, ia tidak menyahut apapun.

Lain lagi dengan apa yang dialami seorang perempuan, teman kerja Budi. Ia mengaku bermimpi pernah didatangi sosok menyerupai Budi namun tanpa kepala. Mimpi itu terjadi sebelum potongan kepala Budi ditemukan.

Baca Juga:
Vonis Hukuman Edhy Prabowo Bak Permainan Jungkat-jungkit

Menurut perempuan itu, arti mimpi itu bisa jadi adalah bahwa ia diminta agar membantu menemukan potongan kepalanya. Oleh sebab itu, ia kemudian banyak mengirim doa untuk Budi agar kasusnya segera terungkap dan tuntas. Dan doa permohonannya rupanya dikabulkan.

Fenomena mistis seputar mutilasi di Cikupa

Kejadian mistis lainnya terjadi di Cikupa, dua tahun lalu. Warga dikejutkan dengan kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang perempuan yang tengah mengandung.

Nama korban itu adalah Nur Atikah (34). Ia dibunuh secara keji oleh Agus, kekasih gelapnya, pada 14 April 2016.

Satu hari setelah mayat Nur Atikah ditemukan, Laras, seorang perempuan warga Kampung Telaga Sari Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kesurupan dan menyebut-nyebut nama Atikah.

Baca Juga:
Hanya Karena Uang Rp 80 Ribu, Perempuan di Bima Dibacok

Menurut orang pintar yang kemudian berhasil membuat Laras siuman, meyakini bahwa itu adalah firasat dan ungkapan bawah sadar dalam diri Laras yang merasa ikut prihatin dan terpukul dengan kejadian yang dialami Nur Atikah.

Akibatnya, ia mengalami kerasukan roh yang menuntut agar kasus yang dialami Nur Atikah diungkap dan dituntaskan seadil-adilnya.

Sementara sejumlah warga lain mengaku melihat penampakan sosok wanita berbaju putih sedang menangis. Ada juga yang hanya mendengar suara tangisan serta mencium aroma wangi-wangian yang aneh.

Fenomena tempat pembuangan korban mutilasi menjadi angker terjadi di Lokasi lintasan balap liar alam sutera Serpong, Tangerang. Menurut cerita warga setempat, di lokasi itu dahulu pernah ditemukan potongan tubuh korban mutilasi dan tidak berhasil diidentifikasi.

Akibatnya, daerah sekitarnya menjadi angker dan tak sedikit orang meninggal di lokasi tersebut. Pada tahun 2013, seorang pemuda bernama Denis Kancil (14) tewas setelah mengalami kecelakaan di lokasi balap, trek Sogo.

Baca Juga:
Video Viral! Kisah Supir Transjakarta Gagalkan Wanita dari Aksi Bunuh Diri Hingga di Beri Penghargaan

Selain memakan korban jiwa, di lokasi itu, sering muncul penampakan sosok aneh yang kemudian menghilang tiba-tiba. Bisa jadi, sosok itulah yang sering menyebabkan tingginya angka kecelakaan kendaraan bermotor di lokasi tersebut.

Pembunuhan tanpa disertai mutilasi pun selalu menyisakan fenomena mistis. Dua fakta mistis berikut ini adalah buktinya.

Pertama adalah kasus yang dialami Pago Satria Permana, satu dari tiga pembunuh Holly Angela Hayu di Apartemen Kalibata City pada 30 September 2013.

Saat di pengadilan, ia mengaku sedih dan ketakutan karena dirinya kerap dihantui wajah Holly, perempuan yang dia bunuh atas permintaan Gatot Supiartono, suami siri Holly. Kadang ia juga dihantui Holly melalui mimpi.

Bukti kedua adalah peristiwa mistis juga dialami oleh Supendi (46). Karena tak tahan dengan gangguan roh halus dari wanita yang ia bunuh, ia nekat melakukan bunuh diri dengan gantung diri di dalam tahanan Mapolsek Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga:
Ngeri! 7 Tahun Pacaran dan Nyaris Menikah, Wanita ini Baru Tahu Jika Kekasihnya Perempuan!

Supendi secara memukul kepala Wahyu Puji Hartini (34) dengan kayu hingga tewas. Mayatnya kemudian disembunyikan dalam tandon air di lokasi pembunuhan, pada 15 Maret 2014. Namun aksinya terbongkar dan ia ditahan di Mapolsek Pedurungan.

Sebelum bunuh diri, teman satu selnya sering melihat Supendi sering tiba-tiba terbangun dari tudirnya. Konon ia mengaku selalu bermimpi dihantui arwah perempuan yang telah ia bunuh. Supendi semakin hari semakin ketakutan.

Bahkan, suatu ketika pernah berteriak-teriak minta tolong padahal ia sedang tertidur di dalam sel. Saat dibangunkan, badannya benjir keringat dan kedinginan.

Sementara berdasar rekaman CCTV, sebelum ia nekat gantung diri, ia tampak selalu mondar-mandir di dalam sel pada malam hari. Rupannya beberapa hari terakhir ia tidak bisa tidur. Bisa jadi ia juga sedang dihantui arwah korban. (Ila)

(Sumber: Netralnews)

Komentar

Terbaru