MANAberita.com — MENCINTAI diri sendiri merupakan suatu kewajiban. Hal tersebut didasari dari rasa cinta kita terhadap diri sendiri yang kemudian akan tercermin pada sekitar. Dari cinta yang diberikan diri sendiri ini, kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri. Nah, karena percaya diri ini kita bisa dan mampu untuk mencapai apa yang kita impikan.
Banyak cara yang bisa kita tunjukkan betapa kita menghargai diri sendiri dan mencintai diri kita apa adanya. Salah satu caranya dengan mengunggah foto selfie kita dengan caption di media sosial atau mengunggah kata-kata mutiara yang menggambarkan diri kita. Berikut beberapa quotes yang bisa kamu tiru, melansir Popbela.
“Do you want to meet the love of your life? Look in the mirror.” —Bryon Katie
Kata mutiara ini mengajak kita untuk mencintai kita apa adanya. Bagaimanapun juga ini adalah hidupmu, jadi kamu harus mencintai dirimu untuk bisa menjalani hidup dengan bahagia.
“It took me quite a long time to develop a voice, and now that I have it, I’m not going to be silent.” — Madeleine Albright
Kata-kata ini cocok bagi kamu yang introvert. Diam bukan berarti nggak ada yang ingin disampaikan kan, Bela? Hanya menunggu momen yang tepat saja untuk bisa mengutarakan apa yang ingin kamu utarakan.
“The most courageous act is still to think for yourself. Aloud.” — Coco Chanel
Bukan berarti egois ya, Bela. Kita memang perlu memikirkan diri sendiri terlebih dahulu. Baru setelahnya akan dengan otomatis kita bisa membahagiakan orang lain.
“I’d rather die my way than live yours.” — Lauren Oliver
Tentu saja akan melelahkan jika kita harus berpura-pura seumur hidup. Nggak bebas berekspresi atau mengutarakan apa yang membuat kita nggak nyaman. Kita seperti nggak punya kepribadian jika harus selalu mengikuti keinginan orang lain.
“If you truly want to be respected by people you love, you must prove to them that you can survive without them.” — Michael Bassey Johnson
Intinya, kita bisa berdiri sendiri dan nggak bergantung serta menjadi beban bagi orang yang sangat kita cintai. Ketika ia butuh sandaran, kita bisa diandalkan.
“Being brave enough to be alone frees you up to invite people into your life because you want them and not because you need them.” — Mandy Hale
Kalimat ini yang paling menyentuh. Setuju, Bela? Kadang kita berpikir jika menyenangkan semua orang maka kita akan dicintai. Padahal, orang yang benar-benar tulus dan menerima kita apa adanya adalah orang-orang yang tetap ada di saat tahu kebaikan maupun kelemahan yang kita miliki.
“I stand for freedom of expression, doing what you believe in, and going after your dreams.” — Madonna
Kalau kamu berusaha mengejar mimpimu dan mewujudkannya, kata-kata ini sangat cocok menggambarkannya. Jangan menyerah ya, Bela.
“You don’t need a significant other to lead a significant life.”— Mandy Hale
Apa pun perubahan yang ingin kamu lakukan, lakukanlah untuk diri sendiri. Jadi kamu nggak akan mengharapkan ekspektasi atau pujian dari siapa pun atas semua perubahan yang kamu lakukan.
“The woman who follows the crowd will usually go no further than the crowd. The woman who walks alone is likely to find herself in places no one has ever been before.” — Albert Einstein
Ternyata Bela, lelaki cerdas menyukai perempuan yang nggak biasa. Perempuan yang berani mengekspresikan dirinya. Menjadi berbeda itu bukan kekurangan.
“I am no bird; and no net ensnares me: I am a free human being with an independent will.” — Charlotte Bronte
Semua orang memiliki hak untuk hidup bebas sesuai dengan pilihannya selama itu positif. Jadi Bela, jika kamu memiliki inovasi atau mimpi yang mungkin sedikit berbeda dari perempuan pada umumnya, selama itu positif, lakukanlah. Misal menjadi ahli mesin, ahli otomotif dan ahli bidang lainnya yang jarang sekali digeluti perempuan.
“I’m selfish, impatient, and a little insecure. I make mistakes, I’m out of control, and at times hard to handle. But if you can’t handle me at my worst, then you sure as hell don’t deserve me at my best.” — Marilyn Monroe
Cara Marilyn Monroe mencintai dirinya ini bisa kita tiru. Yakni dengan menyeleksi orang-orang yang berhak atas kesuksesan kita kelak. Orang-orang yang tulus berada di samping kita dan nggak kenal pamrih serta menerima kelebihan dan kekurangan kita. (Ila)