MANAberita.com — PIHAK keluarga Vera Oktaria menduga Prada DP mempunyai penyakit Psikopat karena terus-terusan mengejar Vera walaupun sudah ditolak sehingga sampai tega membunuh Alm Vera.
“Memang ada laki-laki yang mencintainya namun Vera menolaknya. Tapi bagi kita hal biasa kalau ditolak itu, herannya ini membunuh adik saya. Jangan-jangan dia ini punya penyakit Psikopat. Wah gawat kalu begitu dikit-dikit ditolak langsung mau ngebunuh,”ujar Firdaus Djailani, mengutip Sriwijaya Post.
Dari keterangan Firdaus Ramadhan ini Vera pernah ikut bersamanya selama 2 tahun selepas Vera tamat SMA. Disana Vera juga bekerja dan membantu mengasuh anak dan keponakannya.
Firdaus mengatakan DP pernah nekat datang ke Bengkulu untuk bertemu dengan Vera Oktaria namun suami dari kakak perumpuannya itu menolaknya.
“Sekitar setahun lalu DP ini pernah datang ke Bengkulu dan menelpon saya, yang mana ia ingin main kerumah dan bertemu langsung dengan Vera. Namun saya menolaknya karena nada bicara DP tidaklah sopan dalam berkomunikasi lewat telepon,”katanya
Ketika ditanya tentang DP pernah mengajak Vera bertemu dengan orang tua DP (sebelum DP pergi pendidikan) untuk membicarakan hubungan serius antara DP dan Vera, Firdaus membantahnya bahwa tidak ada komunikasi dari keluarga DP untuk membahas hubungan serius tersebut.
“Tidak ada, tidak ada komunikasi tentang hubungan serius antara keduanya. Kalu pacaran kami juga tau dan kami juga menganggap DP dan Vera itu pacaran biasa saja dan kami belum setuju tentang itu. Karena kami mau melihat DP secara mendalam,”kata firdaus.
Sementara itu dari keterangan kakak perempuan alm Vera Oktaria mengatakan pada saat rabu ketika Vera masuk kerja shift siang dan pulang malam.
Ia sempat menelphone HP adiknya itu namun tidak aktif lagi dan keesokan paginya Ia beserta keluarganya langsung menuju kerumah DP untuk mempertanyakan keberedaan Vera. Namun tak dapat jawaban yang diharapkan.
“Semenjak rabu saat Vera tidak ada kabar keesokkan paginya kami langsung kerumah DP dan menyakakan Vera. Yang ada kami cuma mendapatkan jawaban dari neneknya DP bahwa 3 hari yang lalu DP juga pergi dari pendidikan dan juga tidak tau keberadaannya,”ujar Kakak Perempuan Vera.
Kabar meninggalnya alm Vera pun sudah terdengar sampai ke telinga ayahnya Vera yang saat ini bekerja di Malaysia.
Ia nampak sedih mendengar hal tersebut dan rencananya akan pulang ke Palembang. (Ila)