Meninggal di Hari ke 18 Ramadhan, Inilah Biografi Ustadz Arifin Ilham, Masih Keturunan Ulama Besar ini

Ustadz Arifin Ilham

Ustadz Arifin Ilham

MANAberita.com — INDONESIA kembali kehilangan ulamanya. Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia di usia ke 49 tahun, di hari ke 18 Ramadhan.

Kabar ini pertama kali disampaikan putra pertamanya, Muhammad Alvin Faiz di Instagramnya.

“Innalillahiwainnailaihi rojiun. Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham. Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT,” tulis Alvin.

Alvin mengatakan, jenazah Ustaz Arifin Ilham akan segera dipulangkan dari Malaysia dan akan dimakamkan di pesantren Azzkira Gunung Sindur, Bogor.

Mengutip Wikipedia, K.H. Muhammad Arifin Ilham Lahir di Banjarmasin pasa 8 Juni 1969.

Arifin Ilham adalah anak kedua dari lima bersaudara, dan dia satu-satunya anak lelaki.

Ayah Arifin masih keturunan ketujuh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, ulama besar di Kalimantan, sementara ibunya, Hj. Nurhayati, kelahiran Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Nurhayati mengatakan bahwa saat hamil Ustadz Arifin itu, ia merasa bayi dalam kandungan ini sangat aktif.

Tendangan kakinya pun sangat kuat, sehingga sang ibu acapkali meringis menahan rasa sakit.

Baca Juga:
Inilah Kata-Kata Terakhir Ria Irawan Sebelum Meninggal Dunia

Berbeda dengan keempat saudaranya yang lain, yang saat lahir berat mereka rata-rata 3 kilogram lebih, bayi yang satu ini beratnya 4,3 kilogram dengan panjang 50 sentimeter.

“Anehnya, bayi itu sejak lahir sudah bergigi, yaitu di rahang bagian atasnya,” kenang Nurhayati.

Ustadz Arifin Ilham diketahui bahwa Di SD Muhammadiyah, Arifin Ilham hanya sampai kelas 3, karena berkelahi melawan teman sekelasnya. Masalahnya, dia tidak rela ada salah seorang temannya yang berbadan kecil diganggu oleh teman sekelasnya yang berbadan cukup besar.

Baca Juga:
Merinding! Bukan Teriakan Minta Tolong, Ade Jigo Justru Dengar Suara Tak Terduga ini Saat Digulung Tsunami

Arifin Ilham kalah berkelahi karena lawannya jagoan karate. Wajahnya babak belur dan bibirnya sobek. Agar tidak berkelahi lagi, oleh ayahnya Arifin Ilham kemudian dipindahkan ke SD Rajawali.

Ia sendiri memiliki 3 istri dan 8 orang anak. Ustadz berusia 49 tahun ini mendirikan majelis taklim bernama “Adz-Dzikra” pada tahun 2000 lalu.

Selamat jalan, Ustadz Arifin Ilham. Semoga Ditempatkan di tempat terbaiknya Allah. (Dil)

Komentar

Terbaru