Suami Istri Jadi Korban Pembunuhan di Kebun Karet di Kalteng di Depan Anaknya

  • Jum'at, 24 Mei 2019 - 20:33 WIB
  • Kriminal
Pasutri dibunuh di depan anaknya

Pasutri dibunuh di depan anaknya

MANAberita.com — SEPASANG suami istri menjadi korban pembunuhan saat keduanya sedang menyadap karet di kebun mereka.

Peristiwa itu terjadi di perbatasan antara Kelurahan Seripoi dan Desa Karali Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kamis sore, 23 Mei 2019.

Korban adalah Ukusnadi (38) dan istrinya Atsumi (35). Jasad keduanya ditemukan di kawasan kebun pohon karet.

Sedang pelaku adalah BRN , Ketiganya korban’ dan pelaku adalah masih satu kampung (tetangga).

Baca Juga:
Pengacara Akan Pindahkan Persidangan Penjara Alabama!

Kapolres Murung Raya AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Tanah Siang Ipda Dig Supriyo, Jumat, 24 Mei 2019, membenarkan peristiwa tersebut.

Sedangkan pelaku pembunuh sepasang suami istri tersebut mencoba bunuh diri usai menghabisi nyawa dua korbannya.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis sore, 23 Mei 2019 ini bermulai, di kebun karet perbatasan antara Kelurahan Seripoi dan Desa Karali, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya ini menewaskan Ukusnadi (38) dan istrinya Atsumi (35), warga Karali.

Kapolres Mura AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Tanah Siang Ipda Dig Supriyo mengatakan, kronologi kejadian pada Kamis siang sekitar pukul 13.30 WIB pelapor yang merupakan anak korban berninisial AN dengan terduga pelaku BRN bersama-sama dari Desa Karali mendatangi pondok korban yang ada di kebun karet.

Baca Juga:
Astaga! Ditinggal ke Kelurahan Sebelah, Pria di Sumbawa Temukan Potongan Tubuh Istrinya di Dalam Kulkas

Setelah tiba di pondok, terduga pelaku sempat mengobrol dengan korban Atsumi kemudian tidak lama Atsumi berangkat untuk menyadap karet meninggalkan terduga pelaku di pondok.

Tidak lama berselang, terduga pelaku mengatakan AN untuk menyusul Atsumi ke kebun dengan alasan ada yang ingin disampaikan.

Tidak lama kemudian terduga pelaku tiba kembali ke pondok dan dihadapan anak korban, pelaku mencoba bunuh diri dengan cara menusukkan senjata tajam ke dadanya sendiri.

Melihat kejadian tersebut AN langsung membawa kedua adiknya yang masih Balita untuk melarikan diri menuju pondok tetangganya

Baca Juga:
Gara-Gara Rebutan Remote TV, Pria di Nganjuk Aniaya Pasangan Kumpul Kebonya

Setibanya di pondok Santoso, anak korban bersama Santoso langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga Desa Karali. Kemudian Santoso kembali ke pondok di kebun karet untuk mencari kedua korban yang merupakan suami istri tersebut.

Ketika hendak ke pondok, Santoso melihat terduga pelaku sudah terluka di bagian leher dan berlumuran darah. Melihat hal itu Santoso kemudian bergegas mencari kedua korban yang saat itu belum diketahui nasibnya.

Tidak lama dalam pencarian Santoso melihat Atsumi dengan posisi tertelungkup dengan luka di leher dan dalam keadaan tewas, kemudian tidak jauh dari di temukannya perempuan tersebut juga ditemukan jasad Ukusnadi yang juga dalam kondisi tewas dengan luka di leher belakang.

“Tidak lama mendapat laporan, polisi langsung mendatangi TKP dan mengamankan TKP termasuk meminta keterangan sejumlah saksi. 2 Korban YG tewas Dan terduga pelaku yang dalam kondisi kritis sudah dibawa ke RSUD Puruk Cahu,” tutur Kapolsek, Jumat, 24 Mei 2019. (Alz)

Komentar

Terbaru