Prada Deri Pramana Sebut Vera Minta Dinikahi Karena Hamil, Inilah Hasil Visum Korban

  • Sabtu, 15 Juni 2019 - 13:54 WIB
  • Kriminal
Vera dan Deri

Vera dan Deri

MANAberita.com – SETELAH jadi buronan cukup lama, akhirnya Prada Deri Permana (Prada DP) ditangkap.

Prada Deri Pramana berhasil ditangkap Detasemen Polisi Militer (Denpom) Sriwijaya membekuknya saat bersembunyi di Serang, Banten, Kamis (13/06).

Prada DP terbukti membunuh dan memutilasi sang kekasih, Vera Oktaria dan melarikan diri hingga akhirnya ditemukan.

Banyak fakta yang terungkap dari motif dan alasan Prada Deri Pramana tega membunuh kekasih yang telah ia pacari bertahun-tahun.

Melansir dari Nakita, menurut Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian, dari hasil pemeriksaan motif pembunuhan itu dilatar belakangi Vera meminta kepada Prada Deri Pramana untuk segera dinikahi.

Baca Juga:
Masya Allah! Diterjang Tsunami, Bayi Berusia 1 Bulan Ditemukan Selamat Tanpa Luka

Desakan itu, menurut Donald membuat Prada Deri Pramana menjadi emosi dan membunuh Vera ketika sedang berada di salah satu penginapan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

“Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku. Di sana akhirnya terjadi keributan antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan,” kata Donald.

Donald menerangkan, keributan di dalam kamar akhirnya terjadi antara pelaku dan korban.

Akan tetapi fakta lain justru terus terungkap.

Baca Juga:
Miftachul Akhyar Kirim Surat Pengunduran Diri dari Ketua Umum MUI

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, hasil visum tak menemukan baik bercak bekas sperma maupun tanda kehamilan di tubuh Vera.

Supriadi pun yakin jika pernyataan yang diutarakan oleh Prada Deri merupakan alibi dari tersangka.

“Tidak ada tanda kehamilan, dari visum itu bisa dilihat. Nyatanya memang bekas sperma atau hamil juga tidak ada,” kata Supriadi.

Dari keterangan pihak keluarga, Vera mengaku ingin mengakhiri hubungan dengan Prada Deri Pramana, lantaran pelaku dinilai sebagai sosok temperamental dan ringan tangan.

Baca Juga:
Ini Dia Filosofi Tanah dan Air Dalam Prosesi Kendi Nusantara IKN

Bahkan, korban pun beberapa kali mengalami kekerasan selama menjalin asmara dengan pelaku.

Tak hanya dari pihak kepolisian, keluarga juga membantah bila Vera telah hamil.

“Keterangan keluarga juga bisa dilihat korban itu ingin mengakhiri hubungan dengan pelaku. Tapi pelaku menolak, mungkin pengakuan jika korban hamil itu cuma alibi saja,” tutupnya.

Hingga saat ini berkas penyidikan Prada Deri telah dilimpahkan oleh Polda Sumsel ke Detasemen Polisi Militer II Sriwijaya. (Ila)

Komentar

Terbaru