Tak Mau Diajak Bercumbu, Pria di Tanjong Priok Bacok Istrinya

  • Selasa, 09 Juli 2019 - 12:55 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi

Ilustrasi

MANAberita.com – SEORANG pria membacok istrinya karena menolak ketika diajak berhubungan badan di Jalan Ancol Selatan II, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Jumat (05/07) lalu.

Ia menjelaskan, awalnya pelaku bernama Anton Nuryanto meminta istrinya Fz untuk mengusap-ngusap perutnya untuk menaikkan birahinya. Namun, kala itu istrinya menolak.

Si pelaku meminta hal tersebut berkali-kali kepada istrinya, namun korban tetap menolak.

“Akhirnya si pelaku kesel, dia ngambil golok yang ada di lemari diambil langsung diserang istrinya,” kata Supriyanto.

Berdasarkan pengakuan pelaku, pertama ia menusuk bagian perut korban, namun tidak terluka.

Baca Juga:
Hp Orang Tuanya Meledak di Atas Ranjang, Bayi di Tegal Alami Luka Bakar

Ia kemudian kembali membacok istrinya, namun korban mengindar sehingga mengenai pipi kanan dan tangan korban.

Setelah korban terjatuh, pelaku menduduki perut istrinya dan langsung menyayat leher korban. Fz lalu berteriak meminta pertolongan.

“Terus nggak lama pak RT, warga dobrak, istrinya sedang berada di tempat tidur, kondisinya seprainya darahnya sudah cukup banyak. Langsung buru-buru ditolong,” ujarnya.

Saat itu korban langsung dibawa ke RSUD Koja. Nyawanya berhasil di selamatkan.

Baca Juga:
Lebih Baik Proyek IKN Ditunda Atau Harga BBM-LPG-Listrik Naik?

Sementara pelaku dibawa ko Polsek Tanjung Priok.

Adapun terhadap pelaku dikenakan pasal 44 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Parahnya lagi, Anton membacok sang istri di depan kedua anaknya.

“Iya (di depan anaknya), karena mereka tidur di kontrakan sepetak gitu, di atas loteng,” ujar Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto di kantornya.

Baca Juga:
Sebelum Jual Istri ke Teman, Polisi Pamekasan Diduga Pakai Narkoba Dulu

Ia mengatakan kala itu anaknya hanya terdiam saat ayahnya melukai ibunya menggunakan sebuah golok.

Namun setelah si ibu berteriak minta tolong, si anak ikut berteriak sehingga didengar warga sekitar.

“Akhirnya, Pak RT, warga, datang, begitu diamankan kebetulan sekali anggota kita memang patrolinya di Sunter Agung, mengantisipasi tawuran. (Ada teriakan) minta tolong, mereka langsung anggota buser menangkap di situ,” ujar dia.

Saat ini anak korban dirawat oleh saudara yang datang setelah kejadian tersebut. (Dil)

Komentar

Terbaru