MANAberita.com — TERDUGA pelaku video asusila nan ‘liar’ bertajuk Vina Garut masih menjalani pemeriksaan di Polres Garut, Jawa Barat (Jabar).
Seorang pelaku lagi (pria) tak dibawa ke Mapolres Garut karena sakit. Kondisi pria berprofesi sebagai bos sebuah salon kecantikan itu disebut memprihatinkan.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan dua pelaku yang telah diperiksa yakni seorang wanita berinisial V (19) dan pria berinisial A (30).
Untuk V, wanita cantik yang berprorofesi sebagai penyanyi dangdut itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut.
“A ada di rumahnya karena sakit. Anggota di lapangan menyebut kondisi A sangat memprihatinkan. Tapi sudah kami periksa,” ujar AKBP Budi Satria Wiguna, melansir Surya.co.id.
Kepolisian mulai melakukan penyelidikan setelah beredar informasi di Twitter pada pukul 15.00, Selasa (13/08).
Tim yang turun berhasil mengamankan pelaku pada malam hari.
“Sekitar tiga sampai empat jam kami amankan terduga pelaku,” katanya.
Terkait keberadaan pelaku lain, Budi menyebut masih mendalami dan melacak keberadaannya. Tim sedang melakukan pengejaran untuk mencari pelaku lain.
“Identitas sudah kami kantongi. Secepatnya pelaku lain bisa diamankan,” ucapnya.
Terkait status V dan A, Budi menyebut belum menjadi tersangka. Namun tak menutup kemungkinan, keduanya bisa jadi tersangka.
Sebelumnya diberitakan, video yang mempertontonkan aksi ranjang dan menghebohkan warga Garut langsung diselidiki Satreskrim Polres Garut.
Polisi pun berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku. Kedua terduga pelaku itu disebut jadi pemeran adegan panas.
Namun kepolisian belum menetapkan status tersangka kepada terduga pemeran dalam video liar itu.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan dua terduga pelaku telah diamankan.
Pihaknya masih meminta keterangan kepada dua orang yang diamankan.
“Tadi malam kami amankan setelah viral soal video itu,” ujar Maradona.
Dua orang yang diamankan, kata AKP Maradona Armin Mappaseng, yakni seorang pria dan seorang wanita.
Namun Maradona enggan membeberkan lebih lanjut kasus tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan.
“Belum bisa bahas banyak. Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas. Supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan. Biar detail juga,” katanya.
Setelah melakukan gelar perkara, AKP Maradona Armin Mappaseng menyebut akan menentukan status kedua orang yang diamankan tersebut.
Video dewasa yang mempertontonkan aksi tiga pria melakukan adegan ranjang dengan seorang wanita ramai diperbincangkan.
Video itu ramai tersebar melalui aplikasi pesan instan dan menghebohkan warga Garut.
Terdapat dua video yang diunggah melalui Twitter. Dalam unggahannya, tertulis nama “Vina Garut”.
Sontak banyak yang menyebut pemeran aksi tak senonoh itu merupakan warga Garut.
Di video pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik.
Terdapat dua orang pria dan satu wanita.
Sedangkan di video kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, terdapat tiga pria dan satu wanita.
Sementara, di sebuah akun Twitter, video Vina Garut itu bahkan diperjualbelikan. Akun twitter tersebut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu untuk mendapatkan semua video.
Totalnya ada 44 video berisi adegan dewasa yang bisa didapat. Nantinya admin akun twitter itu akan memberi link google drive kepada pembeli video. (Ila)