Kesal Sering Diajak Bertengkar, Wanita di Riau Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Habisi Suaminya

  • Minggu, 01 September 2019 - 21:14 WIB
  • Kriminal
Istri sewa pembunuh bayaran untuk habisi suaminya

Istri sewa pembunuh bayaran untuk habisi suaminya

MANAberita.com — SADIS memang seorang istri di Sungai Apit Siak yang menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suaminya, tepatnya di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Menurut Informasi perbuatan kejam tersebut terjadi Sabtu 31 Agustus 2019 dinihari, saat dua pelaku berinisial RB (27) dan LH (21) masuk ke rumah korban yang saat itu sedang tertidur pulas.

Baca Juga:
Video Mobil Rombongan Bupati Pandeglang Diduga Halangi Ambulans Viral di Medsos

Melansir Riau24, kondisi rumah korban yang saat kejadian sedang mati lampu membuat kedua pelaku leluasa menjalankan aksinya dan menganiaya korban bernama Marison Simaremare. Korban sempat berusaha teriak dan meminta tolong.

Istri korban yang mendengar keributan di dalam rumah, langsung mendatangi kamar anak-anaknya dan melarikan diri ke dalam perkebunan sawit. Tak lama, istri korban mendengar suaminya meminta tolong.

Nahas, saat ditemukan, pria berusia 47 tahun itu sudah ditemukan dalam keadaan cedera di dalam parit dengan kondisi menderita luka bacok kepala dan kaki. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun tak dapat tertolong dan meninggal Sabtu 31 Agustus 2019 pukul 07.30 WIB.

Baca Juga:
Bunuh Ibu Kandung, Pria Ini Menangis Mohon Ampun Saat Diintrogasi

Kasi Humas Polres Siak, Bripka Dede Prayoga menuturkan, dari laporan dan penyelidikan, tersangka RB berhasil ditangkap lebih dulu, dan pada Ahad 1 September 2019 dinihari tadi, tersangka LH juga turut ditangkap di Kecamatan Pusako, Siak.

“Dari pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengaku disuruh oleh istri korban untuk melakukan aksinya tanpa ada imbalan apapun,” kata Dede.

“Tapi, penyidik Reskrim Polres Siak masih akan melakukan penyidikan mendalam terhadap kedua tersangka. Sedangkan istri korban sekarang ini berada di Lipatkain, Kampar untuk memakamkan korban,” pungkasnya. (Ila)

Komentar

Terbaru