Astaga! Bukannya Untuk Pasien, Pegawai Puskesmas di Lampung Tengah Malah Curi Sapi Pakai Mobil Ambulans

  • Rabu, 18 September 2019 - 10:19 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi mobil ambulans

 

Ilustrasi mobil ambulans

MANAberita.com

— MOBIL ambulans yang seharusnya digunakan untuk membawa orang sakit atau jenazah justru digunakan angkut sapi curian oleh pegawai puskesmas.

Polsek Bangunrejo, Lampung Tengah, membekuk empat pencuri sapi betina berumur sekitar satu tahun, Senin (16/09) sekitar pukul 03.30 WIB.

Para pencuri sapi ini memanfaatkan mobil ambulans milik Puskesmas Bangunrejo untuk mengangkut sapi curian.

Melansir Riausky, Kapolsek Bangunrejo Iptu Saydina Ali mewakili Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma Jemy menyatakan, para tersangka ditangkap atas laporan korban Bejo (71), warga Dusun IV, Kampung Sidoluhur, Kecamatan Bangunrejo.

“Kita dapat laporan kehilangan sapi dari korban Mbah Bejo. Sapi betina warna putih hilang dari kandang diketahui, Senin (16/09) sekitar pukul 01.30 WIB. Rumah korban memang agak terpencil jauh dari tetangga,” katanya.

Setelah menerima laporan, kata Saydina, pihaknya langsung ke TKP guna melakukan penyelidikan.

Baca Juga:
Menghilangkan Ponsel, Anak Ini Dipukuli Ibu Kandungnya Hingga Tewas

“Anggota langsung ke TKP melakukan penyelidikan. Didapat informasi ada ambulans BE 9023 GZ membawa sapi. Dilakukan sweeping di jalan umum depan Mapolsek Bangunrejo,” ujarnya.

Ketika ambulans melintas sekitar pukul 03.00 WIB, kata Saydina, ditanya hendak ke mana.

“Mobil ambulans disetop dan ditanya hendak ke mana. Dijawab, belajar mobil Pak. Ketika digeledah ada seekor sapi betina putih yang dicari,” imbuhnya.

Tiga orang yang ada dalam mobil pun diamankan. Yakni Adi Pratama (19), warga Dusun II, Kampung Bangunrejo; Daud Abu Rachman (20), warga Dusun I, Kampung Timbulrejo; Ari Wijaya (22), warga Dusun I, Kampung Bangunrejo, yang berprofesi sebagai honorer Puskesmas Bangunrejo.

Baca Juga:
Tak Mau Disuruh Bersihkan Rumah, Ibu-Ibu di Deli Serdang Dianiaya Tetangga

“Pengakuan ketiganya pencurian dilakukan berempat bersama Yogi Rahmanda Binta (18), warga Dusun I, Kampung Bangunrejo. Yogi juga kita amankan di rumahnya,” ungkapnya.

Hasil pemeriksaan, kata Saydina, sapi dicuri oleh tersangka Adi Pratama dari kandang, Minggu (15/09) sekitar pukul 20.00 WIB.

“Sapi diambil Adi dari kandang korban. Kemudian dituntun sekitar 1 kilometer dan disembunyikan dengan diikat di pohon tengah perkebunan,” katanya.

Setelah itu, kata Saydina, tersangka Adi Pratama meminta tolong tiga tersangka lainnya mengangkut sapi untuk dijual ke daerah Branti, Pesawaran.

Baca Juga:
Respons KSAL Yudo Soal Jadi Panglima TNI Gantikan Andika

“Tiga tersangka lain diminta tolong menjual sapi ke Branti dengan mengangkut menggunakan ambulans milik Puskesmas Bangunrejo. Tapi, tersangka Yogi Rahmanda Binta tak ikut dalam mobil. Dia langsung pulang ke rumah setelah memasukkan sapi dalam ambulans,” ujarnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Terkait penggunaan mobil ambulans untuk tindak kejahatan ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lamteng Edy Sunarko menyatakan sudah dilaporkan ke Bagian Hukum.

“Ya, sudah saya laporkan ke Bagian Hukum. Tinggal tunggu arahannya. Nanti setelah dapat laporan lengkap, pasti akan kita sikapi. Sanksi apa yang akan diberikan,” ungkapnya via WhatsApp. (Dil)

Komentar

Terbaru