ilustrasi
MANAberita.com – SEPANDAI-pandainya menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga. Sebaik-baiknya menyimpan kebusukan, pasti akan terbongkar juga.
Rasanya, kalimat itu cocok untuk mengambarkan kasus pembunuhan yang terungkap hanya karena bulu ayam. Padahal, si pelaku sudah merencanakan pembunuhannya dengan baik.
Jenazah seorang wanita, diperkirakan berusia 25 tahun, ditemukan dalam kondisi terbakar sebagian di negara bagian Maharashtra, India.
Mayat tersebut ditemukan di dalam gorong-gorong di kota Thane, pada 23 Juni.
Selama proses penyelidikan, polisi menemukan bulu-bulu ayam yang menempel pada tas goni yang ditemukan di dekat jenazah, serta sebuah tabiz atau jimat dengan tulisan dalam bahasa Bengali.
Menduga benda-benda itu berkaitan dengan pelaku, polisi pun mulai melacak keberadaan toko penjual daging ayam dengan pemilik yang bisa berbicara bahasa Bengali di daerah itu.
Polisi pun mendapat informasi bahwa seorang pria dari daerah Khadavali sempat datang untuk berjualan ayam di kawasan tersebut.
Namun pria yang diidentifikasi bernama Aalam Shaikh (33) itu mendadak pergi ke Benggala Barat setelah kasus penemuan mayat.
Tim dari kepolisian Thane kemudian pergi ke Benggala Barat untuk melacak keberadaan tersangka yang ditemukan di desa Saidpur, distrik Birbhum. Demikian kata inspektur polisi Venkat Andale, dikutip India Today, Selasa (09/07).
Selama proses investigasi, Aalam mengakui telah membunuh seorang wanita, bernama Moni, yang sempat menjalin hubungan selama beberapa bulan terakhir.
Aalam mengklaim bahwa Moni telah meminjam uang darinya sebesar 250.000 rupee atau sekitar Rp 51 juta dan tidak bisa mengembalikannya.
Akhirnya pada malam tanggal 22 Juni, Aalam dengan dibantu seorang teman, mendatangi kediaman korban, di mana dia kemudian mencekiknya hingga tewas menggunakan selendang.
Kedua pelaku lantas membawa tubuh korban menggunakan sepeda motor ke sebuah lokasi terpencil di mana mereka menuangkan bensin dan membakar jenazah korban.
Aalam ditangkap pada Senin (08/07) malam dan ditahan, sementara petugas masih melakukan pencarian terhadap seorang pelaku lainnya yang telah diidentifikasi bernama Manoradin Shaikh. (Dil)
