Duo Semangka
MANAberita.com – KEMUNCULAN Duo Semangka sudah menjadi kontroversi sejak awal. Hal ini dikarenakan goyangan seronok personilnya, yakni Clara Gofa dan Variola May.
Apalagi, Duo Semangka sempat dipanggil oleh KPAI terkait videonya di Youtube.
Terkait pemanggilan tersebut para personel Duo Semangka mengaku kaget karena goyangan mereka sudah sejak dulu digunakan tapi harus dilakukan pemangggilan.
“Ya pas tau ada pemanggilan syok banget, itu udah lama bangt sih. Kita diem dulu minta nasihat sama yang kayanya bisa membantu,” ungkap Clara Gofa, melansir Wiken.
Walaupun ada teguran, keduanya tidak rela jika harus mengubah goyangan dan nama grup mereka yang dianggap sudah menjadi ciri khas.
Mereka juga merasa kesulitan jika harus menghapus semua video mereka di youtube.
Ini karena kebanyakan video mereka adalah unggahan dari pengguna youtube yang merekam aksi panggung mereka, atau yang merekam duo ini saat sedang live video.
Namun keduanya siap jika harus tampil dengan busana yang lebih tertutup.
“Kita intinya apa yg dimau kaya yang dibilang KPAI disuruh tertutup ya kita ikuti aturan aja, tapi kalau untuk menghapus nama Duo Semangka karena anak-anak sering nyari semangka keluarnya video kita di Youtube ya kita gak bisa ngapus nama Duo Semangka,” kata Clara Gofa.
Kedua personel Duo Semangka ini pun mengaku tidak pernah mengelak dari pemanggilan KPAI, hanya saja waktu pemanggilan yang diundur,
“Kita bukan gak datang waktu ada pemanggilan, tapi itu diundur,” pungkas Clara Gopa.
Di video ini pun mereka menyebutkan kalau tidak akan mengurangi atau mengganti nama.
Namun mereka pun mengatakan hanya lebih tertutup dalam segi pakaian.
Tak jarang mereka mendapat cibiran dari warganet. Dan ada komentar yang membekas dan selalu diingat oleh Duo Semangka ini.
“Kanker di doain kanker, gue sumpahin ya kanker. Kemaren kan dipanggil KPAI, sebentar lagi dipanggil yang maha kuasa,” jelas salah satu personil Duo Semangka.
Namun, komentar netizen tersebut tidak diperdulikan oleh penyanyi dangdut ini
Dalam video ini mereka juga mengatakan kalau sempat diusir orang tua. (Alz)
