MANAberita.com — RIZKY Febian merupakan salah satu orang yang paling terpukul dengan meninggalnya Lina Jubaedah, ibunya sekaligus mantan istri pelawak Sule. Penyanyi yang tengah naik daun ini mengatakan bahwa ia merasakan beberapa petanda sebelum ibunya berpulang.
Salah satu hal yang bikin Iki, sapaan akrab Rizky, tak bisa menahan air matanya ialah karena ia terbilang jarang bertemu sang ibu setelah bercerai dengan Sule. “Dalam dua tahun, saya baru bertemu tiga kali,” kata Iki, melansir IDNTimes.
Sebetulnya, ketika mendengar kabar bahwa Lina masuk rumah sakit Al-Islam, Kota Bandung, Iki baru sampai di Jakarta. Ia baru saja meninggalkan Garut, Jawa Barat, yang mana menjadi tempat pertemuan terakhirnya dengan Lina.
“Kaget Iki, karena baru sampai Jakarta belum bersih-bersih, belum apa-apa, lagi edit video, tiba-tiba ditelepon bahwa mamah sudah gak ada,” ujarnya.
Satu malam sebelum meninggal dunia, Lina memang bertemu Iki dan adiknya di Garut ketika ia sedang liburan. Pertemuan itu pun, kata Iki, terjadi karena Lina yang memaksa.
Pertemuan itu pun dikabulkan Iki lantaran ia merasa selalu sibuk hingga jarang mengunjungi ibunya. “Tiba-tiba minta ketemu, minta kumpul. Dari chat-nya mamah, itu mengharuskan untuk ketemu dan itu firasat sudah gak enak,” katanya.
Di perjalanan menuju Garut, Iki bercerita bahwa ia sempat menyasar sebelum benar-benar sampai ke tujuan.
Dalam pertemuan itu, Lina berkata sedikit melantur. Iki mengatakan, Lina bercerita bahwa ia sempat bermimpi diantar ke surga. Dalam kesempatan itu juga, Lina berkata pada Iki untuk tidak melupakan sodaqoh, dan pelajaran-pelajaran agama lainnya.
“Menceritakan bahwa mamah diantarkan ke surga, mamah melihat air terjun dan segala macem. Ketika sampai ke tempat sudah gak enak, obrolan mamah sudah menjurus, kaya mamah melihat surga, ini, itu,” tutur Iki.
Setelah mendengar kabar bahwa ibunya meninggal, Iki langsung bertolak kembali ke Bandung. Sepanjang jalan anak sulung ini menahan tangisnya, karena tak ingin melihat adiknya bersedih dalam momentum berduka ini.
“Cuma, ya bagaimana kehilangan seorang ibu. Yang menjadi sedihnya itu, kalau Iki ingat belum bisa membahagiakan mamah,” katanya.
Sepengetahuan Iki, ibunya tak memiliki rekam penyakit jantung. Namun, ia mengakui bahwa Lina sering sesak nafas dan memerlukan bantuan oksigen. Lina pun diketahuinya rutin check up ke dokter.
Putri, salah satu anak perempuan Sule, melihat langsung detik-detik sebelum ibunya meninggal dunia. Lina memang sempat terlihat bugar. Bahkan, Iki bercerita, ia sempat makan sekitar pukul 03.00 WIB, dan melaksanakan ibadah salat subuh.
“Setelah solat subuh kemudian mamah kejang-kejang. Tiba-tiba mamah sudah pingsan di kasur dan ternyata pas dibawa ke rumah sakit dalam perjalanan sudah gak ada. Bagi aku sih ini bukan penyakit jantung, tapi ini karena Allah SWT sayang mamah,” ujar dia. (Ila)
