MANAberita.com – SEBELUM prosesi pemakaman Lina berlangsung pada Sabtu, (4/1) lalu, keluarga ternyata sempat berseteru dengan Teddy, suami mendiang. Mereka tidak sepaham dengan tempat pemakaman Lina dan masing-masing memiliki keinginan berbeda. Termasuk Rizky Febian, yang ingin memakamkan ibunya di Ciamis.
Namun keluarga Lina dan Ikky akhirnya menurut pada permintaan Teddy. Mereka memakamkan Lina di pemakaman keluarga Teddy di salah satu kawasan di Bandung, Jawa Barat.
Setelah acara pemakaman dan tahlilan selesai, Teddy pun memberikan penjelasan mengenai pertengkarannya dengan keluarga Lina dan Ikky. Ia merasa sebagai suami, memiliki hak untuk menentukan di mana Lina dimakamkan.
Dilansir dari Kapanlagi, Teddy mengungkap bahwa keluarga mendiang istrinya memang tidak dekat dengan dirinya. Lina sendiri juga tidak dekat dengan keluarganya semasa hidup.
“Tadi itu kan yang berhak sebetulnya saya, karena suaminya. Sebelumnya, keluarganya sendiri kan emang kurang deket sama bundanya (Lina). Karena nggak setuju sama saya. Karena emang apa, masih mikir milioner gitu, lebih enak tidur di keraton,” ujar Teddy.
Menurut Teddy, Lina tidak pernah memandang harta seperti yang dilakukan keluarganya. Soal pemilihan lokasi makam, menurut Teddy itu adalah amanah dari mendiang sebelum meninggal dunia.
“Bunda (Lina) sendiri, beliaunya nggak matre atau mikirin harta. Bunda sendiri, dulu itu, tadi masalah tempat kan. Udah amanahnya, nggak usah di taman pahlawan atau di tempat lain. Udah aja yang privasi. Makanya ditaruh di tempat keluarga saya,” tegasnya.
Perseteruan Teddy dengan Ikky dan keluarga Lina bukan hanya soal pemakaman. Mereka juga tidak sepaham mengenai lokasi tahlilan untuk mengirim doa setelah kematian.
Teddy memilih menggelarnya di rumah temannya dan Lina yang bernama Pupung. Sementara keluarga Lina memilih untuk menggelar tahlilan di rumah sang adik di kawasan Cileunyi, Bandung.
“Jadi bunda tuh sudah dianggap anak angkat sama keluarga Teh Pupung. Tadinya saya mau di sini, cuman di sini, tadi katanya ada di Panyawangan. Teh Pupung bilang, udah di sana aja. Jadi saya pikir ya banyak yang ngedoain di beberapa tempat, kan di Cirebon juga ada katanya tahlilan keluarganya. Di Subang ada, terus di Panyawangan ada. Terus di Banjaran ada. Banyak yang ngedoain, ya alhamdulillah. Tadi emang juga kebetulan Si Kecil dibawa ke Banjaran, jadi saya sekalian di sana. Itu kita malah ngadainnya udah di sana. Karena amanat sebelumnya bunda Lina, itu di sana,” tukasnya. (Ila)