Pablo Benua dan Rey Utami
MANAberita.com — TERDAKWA kasus ikan asin Pablo Putera Benua, Rey Utami, dan Galih Ginanjar menjalani sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (20/01).
Jelang sidang, Rey Utami meneteskan air mata memendam kerinduan terhadap bayinya. Rey mengatakan saking seringnya menangis, pembuluh darah matanya sampai pecah.
“Setelah kemarin ketemu di sini itu Rey enggak abis-abis nangis, sampai pembuluh darah di matanya pecah,” ungkap Rey Utami, melansir Tabloid Bintang.
Akibatnya, mata Rey Utami mengalami sedikit pembekakan dan berwarna kebiruan. Meski demikian, setelah periksa ke dokter pembuluh darah Rey Utami bisa pulih.
“Jadi agak biru ya. Karena tegang, stress, jadinya pecah dan bikin biru bengkak. Ya ini kata dokter dalam 21 hari akan sembuh,” pungkas Rey Utami. (Alz)