Venna Melinda, Vania dan kakak-kakak angkatnya
MANAberita.com — VENNA Melinda mengadopsi seorang bayi perempuan lucu pada September 2016 lalu dan diberi nama Vania Athabina. Meski berstatus anak angkat, namun wajah Vania dinilai sangat mirip dengan keluarga Venna. Pengguna Instagram sering dibuat takjub karena wajah Vania sangat mirip dengan sang kakak, Verrell Bramasta.
Tak hanya itu, ada juga momen-momen di mana wajah Vania saat muda dianggap sangat mirip dengan Venna. Berkaitan dengan ini, Venna pun mengungkapkan fakta yang cukup menarik. Artis cantik ini mengatakan bahwa wajah Vania memang sangat mirip dengan salah satu leluhur di keluarganya.
Venna yang berdarah Bali mengatakan bahwa keluarganya memang percaya dengan adanya reinkarnasi. Sehingga tak kaget ketika tahu wajah Vania sangat mirip dengan salah satu leluhur di keluarganya. Ia pun yakin ada cerita di kehidupan terdahulu sehingga Vania bisa hadir di tengah-tengah keluarganya sekarang.
“Saya ini kan orang Bali. Mamah kan Bali asli, mamahku. Jadi memang Verrell memang secara fisik mirip banget sama leluhurku yang dulu jadi Wedana di Tabanan,” ujar Venna, melansir Wowkeren.
“Dan Wedana itu adalah kakeknya nenekku. Bisa dibayangin berapa tingkat di atas Verrell itu.”
“Wedana itu punya anak perempuan, itu berarti buyutku juga yah. Itu mukanya persis Vania,” jelas Venna lagi.
“Jadi kalau mau dibilang, orang Bali itu percaya reinkarnasi kan. Jadi kenapa Vania hadir di kehidupan kita, pasti karena ada ceritanya di masa lampau. Astungkara-nya begitu, astungkara itu bahasa Bali, Alhamdulillah-nya begitu.”
Sementara itu, Venna juga membahas soal sosok yang selama ini menjaga Verrell. Disebutkan oleh Venna bahwa putra sulungnya dijaga oleh leluhur yang wajahnya mirip dengan sang putra. Kendati begitu, ia menegaskan bahwa tentu saja penjaga utama dalam hidupnya dan keluarga adalah Tuhan.
“Yang pasti menjaga kita Allah, itu sudah pasti, menjaga kita adalah Allah. Yang kedua, seperti yang saya bilang, kalau kita memang selalu ingat sama leluhur, otomatis lah,” tegas Venna.
“Kayak kita inget sama orangtua aja. Kalau kita inget sama orangtua kan kewajiban. Nah nanti side effect-nya dari kehidupan kita itu pasti akan lebih baik.” (Dil)
