Denada dan Shakira Aurum
MANAberita.com — PUTRI Denada, Shakira Aurum masih menjalani perawatan intensif di Singapura akibat menderita Leukimia. Denada sering membagikan kabar terbaru putrinya lewat postingan di Instagram. Tapi selama ini Denada selalu menutupi wajah sang anak dengan stiker.
Keputusan Denada ini tak jarang mengundang rasa penasaran publik. Bahkan di media sosial diakui Denada muncul tudingan bahwa dirinya malu dengan kondisi Shakira sehingga selalu menutup wajah putrinya dengan stiker. Jelas tudingan itu dibantah oleh Denada yang akhirnya mengungkap alasan yang sebenarnya.
Alasan itu diungkap oleh Denada saat menjadi bintang tamu kanal YouTube Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama. Iamemutuskan untuk terus menutup wajah Shakira demi melindungi privasi sang anak. Pasalnya ia pernah mendapati Shakira malu melihat pantulan bayangannya di cermin karena rambutnya mulai rontok.
“Ini kalau boleh, mumpung aku juga lagi dapat kesempatan bisa ngomong di sini, aku pengen kasih tahu. Karena ini banyak sekali yang nanya,” ujar Denada, melansir Wowkeren.
“Kenapa aku sampai sekarang masih nutupin mukanya Shakira saat aku posting di medsos aku.”
“Sebenernya bukan karena apa-apa. Bahkan sampai ada beberapa di komen yang ngomong bahwa, ‘Apakah karena aku malu dengan keadaannya Shakira sampai aku tutupin mukanya dia?’. Aku bilang, no, enggak mungkin,” sambungnya. “Aku pernah menjelaskan ini tapi mungkin ini saatnya aku jelasin lagi.”
Denada pun menceritakan momen awal dirinya sadar bahwa Shakira tak suka jika orang melihat kondisinya yang sekarang. “Jadi Shakira itu di awal-awal kehilangan rambutnya itu, di kayak tiga bulan, empat bulan pertama, tiga bulan kemo pertama tuh rontok. Tapi kita selalu enggak pernah mau kasih tahu dia, karena yang rontok itu di bagian-bagian yang dia enggk bisa lihat dari depan,” cerita Denada.
Tapi seiring berjalannya waktu kerontokan rambut Shakira sampai ke bagian yang terlihat jelas. Hingga akhirnya Shakira tahu semuanya. “Pernah di satu hari, pas lagi aku mandiin dia. Aku lihat dia ngeliatin ke kaca dengan muka yang betul-betul marah, benci. Terus aku tanya sama dia, ‘Shakira kenapa?’, aku bilang gitu. Terus dia diam, ‘Enggak ibu’. Terus aku langsung sadar, oh ini anak pasti karena ngelihat (refleksi) wajahnya di kaca,” sambungnya.
“Di saat itu lah aku tahu bahwa dia tidak menyukai refleksi wajahnya. Kalau sendiri tidak menyukai refleksi wajahnya, berarti aku yakin dia pun enggak seneng orang lain ngelihat itu,” tegas Denada. “Dia enggak mau video call-an sama orang karena dia bisa melihat wajahnya di layar.”
“Jadi semenjak itu lah aku decide untuk menghormati ketidak nyamanannya dia dengan cara aku tutup. Tapi aku juga pengen share Shakira bagaimana,” lanjutnya. “Jadi aku kepengen share sekarang dia seperti apa, tapi aku menghormati ketidak nyamanannya dengan aku tutup, jadi itu alasan.” (Alz)