Ade Armando Dikeroyok Massa Aksi Hingga Dirawat di RS Siloam Semanggi, Keluarga Terpukul

MANAberita.com – SEKRETARIS Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada mengungkapkan kondisi terkini dari Ketua PIS Ade Armando usai dikeroyok oleh sejumlah orang saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Nong menyebut untuk saat ini Ade tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta.

“Iya betul,” kata Nong saat konferensi pers yang berlangsung melalui Zoom, Senin.

Melansir dari suara.com, Nong menerangkan kalau saat ini pihak keluarga seperti istri dan anak Ade juga berada di rumah sakit. Ia menyebut kalau istri Ade, Nina M Armando belum bisa memberikan keterangan terkait aksi pengeroyokan yang menimpa suaminya.

Hal tersebut dikarenakan kondisi Nina yang masih syok atas kejadian tersebut.

“Pihak keluarganya seperti kami semua, terpukul. Mereka belum bisa ngasih pernyataan. Kalau mbak Nina sekarang lagi di dalam kan harus ada satu keluarga yang menunggu proses tindakan yang dilakukan oleh dokter dan itu mbak Nina yang di dalam gitu,” tuturnya.

Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demonstrasi dari berbagai kalangan di depan gedung DPR RI, sore tadi.

Berdasarkan Pantauan Suara.com, Ade Armando tiba-tiba menjadi bulan-bulanan sekelompok orang yang berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa. Akibat aksi kekerasan itu, tampak Ade Armando babak belur.

Diduga keributan itu terjadi ketika Ade Armando didatangi sekelompok orang. Tampak, terjadi dorong-mendorong ketika Ade Armando berada di tengah-tengah demonstrasi.

Baca Juga:
Tahu Iklan Bedak Khusus Ketiak yang ‘Lihat Pacarmu, Lihat Aku?” Ternyata Begini Behind The Scene-nya!

Ade Armando sebelumnya mengaku hadir untuk mendukung aksi yang akan dilakukan rekan-rekan mahasiswa di gedung DPR RI.

Ade Armando tampak datang dengan menggunakan kaus berwarna hitam. Ia mengaku akan mendukung aksi mahasiswa jika yang dituntut penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode.

“Saya tidak ikut demo. Tetapi saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung,” kata Ade ditemui di lokasi.

Baca Juga:
Pelesetkan Surah Ad Duha dan Azan, Pemuda di Babel Ditangkap Warga

Ade mengaku mendukung penuh jika para mahasiswa menolak dilakukannya amandemen UUD 1945 untuk mengakomodir perubahan masa jabatan presiden.

“Kalau isu yang kan sekarang jadi kacau ya isunya, ada isu turunkan Jokowi, walupun kemudian dibantah ya oleh BEM SI tapi kalau isunya meminta agar dibatalkan amendemen saya rasa mayoritas bangsa setuju ya, dan saya menyatakan persetujuan juga terhadap itu,” tuturnya.

(sas)

Komentar

Terbaru