MANAberita.com – SEORANG pria yang sempat viral usai melakukan onani di KRL Commuterline diamankan di Stasiun Parungpanjang. Pria berusia 26 tahun tersebut beraksi di relasi Bogor-Angke dan sempat wara wiri Bogor-Jakarta-Rangkas menggunakan KRL.
“Gini, yang dimaksud dengan yang diamankan gini. Kemarin itu kan, itu kejadiannya kan di relasi Bogor-Angke, bukan di sini kejadiannya,” kata Kepala Stasiun Parungpanjang Aang Marpu, Sabtu (30/4/2022).
Mengutip detikcom, Aang mengatakan pihaknya mengamankan pelaku setelah aksinya viral di media sosial. Pelaku diketahui sempat naik KRL relasi Rangkasbitung-Tanah Abang.
“Setelah viral, kemudian di grup-grup pengamanan itu kan muncul ‘coba cari orang ini masih ada di lingkungan stasiun apa nggak nih’, nah itu dicari kan tuh, ternyata dia malah ada di relasi Rangkasbitung-Tanah Abang,” tambahnya.
Pelaku Ditemukan di Tenjo
Hingga akhirnya, pelaku ditemukan petugas di kawasan Tenjo saat berada di KRL Commuterline yang melaju dari Rangkasbitung menuju Jakarta.
“Kemudian pelaku ini diketahui keberadaanya di daerah Tenjo kan, karena stasiun Tenjo kan baru ya, stasiun kecil dan pengamanannya kan tidak banyak, jadi diputuskan diamankannya, diturunkannya di Stasiun Parungpanjang,” kata Aang.
Pelaku Sempat Wara-wiri Bogor-Jakarta-Rangkasbitung
Pelaku, kata Aang, sempat wara-wiri dari Bogor-Jakarta-Rangkasbitung menggunakan KRL.
“Sebenernya kejadian di video itu di relasi Bogor-Angke, kemudian dia turun di Tanabang, nggak tahu kenapa dia naik kereta tujuan Rangkas, terus balik lagi (ke Jakarta). Cuma pas balik lagi itu, dia ketangkep tuh karena diciriin itu kan orangnya kan,” kata Aang.
Pelaku Bikin Pernyataan Tak Naik Kereta Lagi
Kepada petugas, pelaku yang mengaku berusia 26 tahun itu baru melakukan aksinya satu kali di dalam commuterline. Pelaku kemudian diminta membuat pernyataan tak naik KRL lagi.
“Pengakuannya sih baru satu kali, ya itu kan berdasarkan pengakuannya yah. Kemudian bikin pernyataan kan tuh, supaya keluar dari area stasiun, untuk tidak naik ke stasiun lagi. Kemudian grup-grup pengamanan juga diciriin tuh orang itu biar jangan naik kereta lagi,” kata Aang.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditangkap petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Parung Panjang. Pria tersebut ditangkap setelah petugas keamanan mendapatkan laporan bahwa penumpang tersebut melakukan onani di dalam kereta rel listrik (KRL).
Setelah dimintai keterangan, pria tersebut mengakui melakukan perbuatan asusila. Pria itu hanya diminta membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatannya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas di Stasiun Parung Panjang, pelaku mengaku melakukan tindak asusila tersebut di dalam perjalanan KRL,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Sabtu (30/4/2022).
“Pelaku kemudian diproses lebih lanjut dan dimintakan surat pernyataan untuk tidak melakukan hal yang serupa,” tambahnya.
(sas)
