Niat Ingin Melerai, Anggota TNI Malah Ribut dengan Ormas di Bekasi

  • Kamis, 23 Juni 2022 - 23:26 WIB
  • Viral

MANAberita.com – SEBUAH video yang berisikan keributan di pinggir jalan di Bekasi mendadak viral di media sosial. Keributan diduga terjadi antara anggota TNI dan ormas di Bekasi.

Peristiwa itu terjadi di Jatirangon, Bekasi, pada Rabu (22/6). Dalam video viral itu tampak pria berbaju loreng tengah terlibat adu mulut dengan warga.

Pria yang mengenakan baju loreng tersebut mencoba mendekati warga yang terlibat cekcok dengannya. Namun terdapat warga lain yang menahannya.

Baca Juga:
Kesal Sakit Sang Istri Tak Kunjung Sembuh, Suami Nekat Ajak ke Pasar dan Belikan Ini, Ajaibnya Langsung Sembuh!

Dikutip detikcom, disisi lain, seorang warga yang mengenakan baju berwarna krem terlihat marah-marah ke arah anggota TNI. Terdengar sayup-sayup suara warga itu yang menyebut anggota keluarganya telah dipukuli.

“Saudara gua dipukulin, di kampung gua,” teriak pria berbaju krem seperti dilihat di video viral, Kamis (23/6/2022).

Seorang anggota TNI berseragam dinas kemudian datang dan melerai keributan anggota berbaju loreng dengan sejumlah warga tersebut.

“Diam kamu, sini,” bentak anggota TNI berseragam dinas.

Baca Juga:
Tega Memukul Kucing Hingga Mati, Alasan Pria ini Tak Masuk Akal dan Buat Netizen Geram

Dalam video itu tertulis jika anggota TNI tersebut terlibat perkelahian saat mencoba melerai seorang warga yang dikeroyok di lokasi. Satu orang pelaku pemukulan kepada anggota TNI disebut telah teridentifikasi.

Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna Iptu Valerij Lekaheba membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut pihaknya telah menerima adanya laporan dari anggota TNI.

“Sudah, sudah. Laporan polisinya sudah ada,” kata Valerij saat dimintai konfirmasi.

Polisi saat ini belum membeberkan kronologi peristiwa tersebut. Adanya pelaku yang disebut telah diamankan pun belum dijawab.

Baca Juga:
Berbuah Manis, Gubernur Sumsel Perbaiki Jalan yang Disindir Remaja OKU Selatan

Terpisah, Dandim Bekasi Letkol Luluk Setyanto, mengatakan kejadian tersebut sudah ditangani.

“Hal tersebut sudah ditangani oleh pihak berwenang,” ujar Luluk.

(sas)

Komentar

Terbaru