Penembakan di Klub São Paulo Terhadap Juara Brazilian Jiu-Jitsu

Manaberita.com – LEANDRO Law, salah satu juara Jiu-Jitsu Brasil terhebat sepanjang masa, dinyatakan mati otak setelah ditembak di kepala di Club São Paulo. Dengan delapan gelar dunia, Lo adalah salah satu petarung jiu-jitsu paling sukses sepanjang masa. Saksi mata mengatakan Law dan temannya didekati dengan cara mengancam oleh seorang pria, dan Law melumpuhkan pria itu, tetapi setelah membebaskannya, pria itu menembak Law.

Dilansir BBC, Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian tetapi sejak itu menyerahkan dirinya ke polisi. Investigasi untuk percobaan pembunuhan telah dibuka. Seorang teman Lo yang bersamanya saat itu, mengatakan seorang pria yang sendirian mendekati meja mereka, mengambil botol darinya dan melambaikannya dengan cara yang mengancam.

Lo telah menjepit pria itu ke tanah untuk “menenangkannya”. Tetapi setelah dia melepaskannya, pria itu menembak kepala Lo, kata teman yang tidak disebutkan namanya itu kepada situs berita Brasil G1. Pengacara keluarga Lo, Ivan Siqueira Junior, mengatakan Lo dan teman-temannya telah berusaha mencegah agar insiden itu tidak meluas.

Menurut Mr Siqueira, tersangka menendang Lo dua kali sementara yang terakhir sudah tergeletak di tanah dengan luka tembak di kepalanya. Lo dilarikan ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan mati otak. Keluarganya mengatakan kondisinya tidak dapat diubah. Pemain berusia 33 tahun itu memenangkan Kejuaraan Dunia delapan kali dalam lima kelas berat yang berbeda, rekor sepanjang masa.

Baca Juga:
Pria di Samarinda Bobol Bobol Mesin ATM tanpa Pengrusakan, Ambil Rp 2,4 Miliar

Federasi Jiu-Jitsu Brasil Internasional menyebutnya “salah satu atlet terhebat yang pernah dihasilkan olahraga kami”. “Contoh sabuk hitam sejati, seniman bela diri dan juara di dalam dan di luar matras,” cuit federasi.

[Bil]

Komentar

Terbaru