Komnas HAM Duga Kuat Ada Insiden Kekerasan Seksual Dalam Pembunuhan Brigadir J

  • Kamis, 01 September 2022 - 19:59 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga kuat insiden pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J didasari oleh peristiwa kekerasan seksual.

Diduga kekerasan seksual itu dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di Magelang, Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Komnas HAM sebagai salah satu poin kesimpulan terhadap penyelidikan kematian Brigadir J pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri yang dihuni Sambo saat itu, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Diduga Melahirkan Sendirian, Mama Muda dan Bayinya Tewas di Kosan di Jaksel

“Terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC (Putri Candrawathi) di Magelang, tanggal 7 Juli 2022,” kata komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).

Melansir dari detikcom, Kesimpulan paling mendasar merupakan pembunuhan Brigadir J adalah peristiwa extrajudicial killing atau pembunuhan di luar hukum.

Kesimpulan selanjutnya, tak tidak penyiksaan terhadap Brigadir J. Tewasnya Brigadir J disebabkan oleh luka tembak di kepala dan dada sebelah kanan.

Baca Juga:
Sambo Sempat Pukul Tembok Ungkap Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel

Sebelum Beka Ulung Hapsara berbicara, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menjelaskan ada petunjuk-petunjuk awal soal kekerasan seksual yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak penyidik. Akan tetapi Putri Candrawathi selaku korban sempat merasa enggan melaporkan peristiwa kekerasan seksual itu.

“Kami perlu menegaskan bahwa keengganan pelapor untuk melaporkan kasusnya (kekerasan seksual -red) sedari awal itu karena memang merasa malu, menyalahkan diri sendiri, takut pada ancaman pelaku, dan dampak yang mungkin mempengaruhi seluruh kehidupannya,” kata Andy.

(Rik)

Komentar

Terbaru