PKS Buka Suara Soal Kans Gabung PKB-Gerindra Jika Aher Gagal Dampingi Anies

  • Minggu, 06 November 2022 - 19:23 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat suara ihwal kemungkinan meninggalkan rencana koalisi mereka bersama NasDem dan Demokrat andai kader mereka Ahmad Heryawan (Aher) tak bisa dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Aher diajukan oleh PKS untuk menjadi pendamping Anies yang lebih dulu dideklarasikan NasDem maju di Pilpres 2024. Aher diusulkan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diajukan Partai Demokrat.

Muhammad Kholid juru bicara PKS mengaku partainya tak mau berandai-andai jika kadernya gagal maju di kontestasi Pilpres 2024. Menurut Kholid, PKS hanya ingin melalui proses rencana koalisi mereka dengan NasDem dan Demokrat dengan rasional.

“Kami tidak mau berandai-andai, kita lalui saja prosesnya dengan rasional dan obyektif sesuai dengan kesepakatan,” kata Kholid saat dihubungi, Minggu (6/11).

Dia menyebutkan baik PKS maupun Demokrat dan NasDem masih sama-sama mencari titik temu untuk berkoalisi. Dia pun meyakini akan ada kesepakatan antara ketiga partai.

Baca Juga:
Anies Ajak Masyarakat untuk Salam Merdeka ala Soekarno

Menurut Kholid, rencana Koalisi Perubahan tersebut masih sedang membahas kriteria sosok cawapres bagi Anies. Tak hanya itu, ketiganya juga membahas mekanimse pengambilan keputusan.

Dia juga memastikan ketiga partai akan bersepakat untuk berkoalisi jika mekanisme pengambilan keputusan tersebut telah disepakati.

“Kalau kriteria dan mekanisme pengambilan keputusan disepakati, baik PKS, NasDem, dan Demokrat sama-sama berkomitmen untuk menerima hasil keputusan tersebut untuk diputuskan sesuai mekanisme internal partai,” katanya.

Baca Juga:
Diduga Tak Ada Sertifikat Halal, Warga Demo Serukan Boikot Mixue di Seluruh Indonesia

Sementara, Kholid menyampaikan bahwa proses komunikasi PKS, NasDem, dan Demokrat saat ini berjalan kondusif dan guyub. Dia mengklaim proses komunikasi tersebut sudah mencapai 90 persen untuk berkoalisi.

“Perjalanan di koalisi perubahan sudah 90 persen, jadi sudah banyak hal yang disepakati. Kami optimis akan menemukan jalan yang terbaik,” katanya.

(Rik)

Komentar

Terbaru