Manaberita.com – MENURUT para pejabat, setidaknya enam orang tewas setelah seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak di dekat kementerian luar negeri Afghanistan di Kabul. Ini adalah serangan kedua yang dekat dengan kementerian tahun ini. Pasukan keamanan Afghanistan telah menargetkan penyerang, tetapi ketika bahan peledaknya meledak, mereka “membunuh enam warga sipil dan melukai sejumlah lainnya,” cuit juru bicara kementerian Abdul Nafy Takor di Twitter pada hari Senin. Menurut juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran, penyerang bunuh diri itu berlokasi di dekat kementerian di sebuah pos pemeriksaan keamanan.
Dilansir Aljazeera, Ia mengklaim pelaku bom bunuh diri di lapangan Malik Asghar. terbunuh meskipun bahan peledaknya meledak di pos pemeriksaan sebelum dia mencapai target yang dituju. Meski tidak menyebutkan targetnya, ledakan itu terjadi di dekat pos pemeriksaan yang menjaga jalan yang dipenuhi deretan gedung pemerintah berbenteng, termasuk kementerian luar negeri. Itu juga terjadi di daerah pusat kota yang sibuk. Setidaknya tiga anggota pasukan keamanan Taliban, menurut Zadran, terluka.
Sebuah rumah sakit yang dikelola LSM Italia melaporkan menerima beberapa pasien di pusat bedahnya di ibu kota Afghanistan, Kabul, yang berspesialisasi dalam merawat mereka yang terluka akibat perang berkepanjangan di negara itu. Tidak ada satu kelompok pun yang mengambil kepemilikan. Menurut sebuah tweet dari LSM, di antara yang terluka setidaknya ada satu anak. Sampai sekarang, belum ada yang mau bertanggung jawab. Beberapa gedung pemerintah dan kedutaan asing terletak di daerah yang dijaga ketat, dan dua saksi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka mendengar suara ledakan yang cukup besar di dekat daerah ini.
Sejumlah serangan yang diklaim sebagian oleh ISIL (ISIS) baru-baru ini menargetkan Kabul dan daerah perkotaan lainnya. Dalam serangan bunuh diri awal bulan ini yang diklaim oleh kelompok militan ISIL, gubernur Taliban di provinsi Balkh Afghanistan tewas di dalam kantornya. Sedikitnya lima orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam ledakan yang terjadi di Kementerian Luar Negeri pada Januari saat para pekerja meninggalkan gedung pada sore hari. Kelompok ISIL juga bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini di Kabul, seperti pemboman yang terjadi di dekat pos pemeriksaan di bandara militer kota, yang mengakibatkan kematian dan cedera sejumlah orang, dan serangan terhadap sebuah hotel di Kabul. di pertengahan Desember.
Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah Taliban telah melakukan beberapa penggerebekan terhadap tersangka anggota ISIL, mengklaim bahwa prioritas utamanya adalah keamanan negara. Insiden pada Senin terjadi sekitar tengah hari, saat kota itu sangat ramai karena pegawai kantor pemerintah pulang lebih awal pada hari itu selama bulan puasa Ramadhan. Semua jalan menuju lokasi ledakan, menurut media setempat, diblokir oleh polisi.
[Bil]