Waduh! Sedikitnya 35 Tewas Setelah Penutup Sumur di Kuil India Runtuh

Manaberita.com – OTORITAS lokal di India tengah melaporkan bahwa setelah penutup sumur kuil runtuh dan orang-orang jatuh ke dalamnya, sedikitnya 35 orang tewas dan lebih dari selusin lainnya terluka. Menurut pejabat, insiden itu terjadi pada hari Kamis saat festival Hindu Ram Navami, saat umat berkumpul di sebuah kuil di Indore, Madhya Pradesh. Ilayaraja T, hakim distrik Indore, mengatakan kepada kantor berita Reuters pada hari Jumat, “Kami telah menyelamatkan 18 orang, 35 ditemukan tewas, dan 16 luka-luka.”.

Dilansir dari Aljazeera, Menurut surat kabar Times of India, upaya penyelamatan dipercepat pada Kamis malam setelah kamera bawah air mengungkapkan mayat-mayat mengambang di air sumur yang keruh. Setelah memompa air keluar dari sumur, hampir 140 penyelamat menggunakan tali dan tangga untuk mengeluarkan jenazah. Tugas itu menantang karena jalan sempit dan puing-puing sumur. Menurut Komisaris Polisi Makrand Deoskar, banyak orang telah memasuki sumur kompleks candi dan tertimbun puing-puing yang berjatuhan.

Pihak berwenang di kuil mengklaim bahwa sumur tersebut telah ditinggalkan selama bertahun-tahun dan kisi-kisi besi serta ubin telah dipasang di mulut sumur. Menurut kepala menteri negara bagian, Shivraj Singh Chauhan, bangunan tersebut runtuh karena tidak mampu menopang beban massa yang besar. 18 orang, menurut Chouhan, diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit karena luka-luka. Dia memberi lampu hijau untuk menyelidiki insiden itu.

Otoritas kuil mengabaikan peringatan dari otoritas kota untuk membuka penutup sumur pada bulan Januari karena itu adalah struktur yang tidak aman dan ilegal, menurut sebuah laporan di Times of India. Menurut para saksi, sekelompok besar pemuja berbondong-bondong ke kuil untuk melakukan ritual api untuk menghormati festival Hindu tersebut. Karena praktik bangunan di bawah standar dan pengabaian aturan, bangunan runtuh sering terjadi di India.

Baca Juga:
Tweet Presiden Menunjukkan Pejabat Kolombia Bertemu Dengan Pembangkang FARC

Dalam salah satu kecelakaan terburuk yang melanda negara itu dalam sepuluh tahun terakhir, jembatan gantung kabel berusia seabad di Gujarat, negara bagian barat, runtuh ke sungai pada bulan Oktober, mengirim ratusan orang ke dalam air dan menewaskan sedikitnya 132 orang.

[Bil]

Komentar

Terbaru