Manaberita.com – OKNUM anggota TNI AD, Pratu J (27), diduga menusuk seorang David (23), pengamen dangdut dorong.
Diketahui sebelum menikam David, Pratu J pesta minuman keras (miras) sambil nyanyi menggunakan sound system gerobak dorong yang disewa dari korban.
Mulanya, Pratu J bersama teman-temanya sedang nongkrong sambil minum minuman keras (miras) di Kota Tua, Jakarta Barat (Jakbar). Mereka lalu menyewa sound system dalam gerobak yang dibawa David untuk mengamen dangdut dorong.
“Kalau dari keterangan beberapa saksi, itu juga sempat minum minuman keras di situ (Kota Tua),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, dikutip dari detikcom.
“Kelompok ini (Pratu J) 5 sampai 6 orang ini nongkrong di Kota Tua. Korban juga di Kota Tua. Korban yang bawa-bawa salon di jalanan. Pelaku dan bersama teman-temannya sedang nongkrong dan korban biasa bawa-bawa musik (sound system) jalan-jalan gitu,” tambahnya.
Korban lalu meminta Pratu J bersama rekannya menyudahi acara nyanyi-nyanyi menggunakan sound system dangdut gerobak dorong lantaran hari hampir terang. Bersamaan dengan itu, David juga menagih uang sewa kepada Pratu J.
Pratu J mengaku tidak membawa uang tunai dan hendak ke ATM untuk melakukan penarikan uang. Dari Kota Tua, mereka berjalan beriringan ke Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat (Jakpus).
“Sekitar jam 5 mereka diingatkan ini sudah azan Subuh, jadi silakan selesai. Kemudian, ditagih uang sewa oleh korban, terus salah satu pelaku ambil dulu di ATM. Kemudian mereka sama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban, diikuti sampai Kramat Raya di TKP,” jelasnya.
Korban lalu menyalip kelompok pelaku dan menagih uang sewaan tersebut lantatan mereka tak kunjung berhenti. Bukannya membayar, Pratu J malah terlibat cekcok dengan korban hingga terjadi penusukan.
“Sampai di TKP, disalip korban ditanyakan sudah banyak ATM dilewati kok nggak berhenti-berhenti. Habis itu terjadi cekcok kemudian ditusuk,” jelasnya.
Pratu J diamankan usai diduga menusuk David, yang ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Senen, Jakpus. Pratu J saat ini ditahan di Pomdam Jaya Guntur karena kasus tersebut.
“Diamankan di Pomdam Jaya Guntur. Iya, betul kami langsung laksanakan penahanan,” kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dihubungi wartawan, Jumat (9/6).
Saat ini Pratu J tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut. Sementara itu, diduga Pratu J tega menusuk pengamen gerobak keliling lantaran dalam pengaruh minuman keras.
“Diduga karena mabuk dan salah paham dengan pengamen tersebut,” ujarnya.
Pratu J merupakan anggota TNI AD yang berdinas di Kodam XVI/Pattimura atau Maluku. Ia sedang ditugaskan oleh komandannya di Jakarta. Pratu J pergi ke Kota Tua bersama rekannya untuk meluangkan waktu, sambil minum-minum pada Rabu (7/6) malam.
(Rik)