Si Kecil Demam? Jangan Lakukan 5 Hal ini, Bunda!

  • Jum'at, 23 Februari 2018 - 00:06 WIB
  • Healthy
Si Kecil Demam? Jangan Lakukan 5 Hal ini, Bunda!
Si Kecil Demam? Jangan Lakukan 5 Hal ini, Bunda!

MANAberita.com — DEMAM pada bayi tentu menjadi salah satu hal yang membuat Bunda khawatir. Namun, saat Bunda terlalu khawatir dan lupa memperhatikan cara menangani demam bayi secara benar di rumah, Bunda cenderung melakukan tindakan-tindakan yang sebenarnya tidak boleh dilakukan pada bayi yang sedang demam.

Seperti diantaranya adalah tindakan-tindakan seperti yang ada di bawah ini.

1. Jangan biarkan Si Kecil kelaparan

Demam menyebabkan bayi cenderung mengalami penurunan nafsu makan. Namun, David L. Hill, M.D., seorang pediatri yang juga merupakan penulis dari Dad to Dad: Parenting Like a Pro, mengatakan bahwa Bunda tetap harus memberikan makanan sehat dengan gizi seimbang.

Saat anak menerima makanan bergizi, besar kemungkinan tubuh mereka lebih mampu melawan infeksi.

Bagi Si Kecil yang sudah makan makanan pendamping ASI, tidak masalah jika menolak makanan padat. Yang terpenting Si Kecil sudah mendapatkan asupan air yang cukup sehingga tidak akan mengalami dehidrasi. Akan tetapi, jangan terlalu memaksa Si Kecil untuk makan ya Bund.

2. Jangan memberikan obat-obatan penurun demam

Moms tidak boleh memberikan ibuprofen untuk menangani demam Si Kecil, setidaknya sampai Bunda yakin bahwa demam yang dialami Si Kecil tidak disebabkan demam berdarah. Alasannya karena demam berdarah menyerang trombosit yang berfungsi membekukan darah, sehingga bisa meningkatkan resiko terjadinya pendarahan internal.

Ibuprofen dan aspirin memiliki efek yang sama-sama mengencerkan darah dan memperparah kondisi anak. Selain itu, memberikan aspirin tanpa petunjuk dokter, berpotensi menyebabkan Sindroma Reye yang fatal.

Dr Ratna Sridjaja dari SBCC Baby and Child Clinic, Gleneagles Hospital Singapore, menngatakan bahwa memberikan obat-obatan untuk menurunkan demam seperti panadol, ibuprofen dan aspirin ke bayi yang masih berusia kurang dari dua bulan tidak diperbolehkan. Kecuali memang disarankan oleh dokter.

Baca Juga:
Nah Loh! Inilah Taktik ‘Licik’ Perdagangan yang Tidak Kamu Sadari Sering Menjadi Korban

3. Jangan biarkan Si Kecil terkena air dingin

Meskipun ada yang berpendapat bahwa bayi yang demam tidak boleh mandi, mungkin Bunda termasuk sebagai ibu yang tetap memandikan buah hatinya saat dalam kondisi demam.

Kendati demikian, dibanding mengisi bak mandinya menggunakan terlalu banyak air yang kemudian mendingin, lebih baik Moms mengisinya hanya dengan beberapa inci air hangat saja.

Bunda bisa menggunakan washlap untuk membersihkan tubuh Si Kecil sekaligus menurunkan suhu tubuhnya. Ingat ya Bun, jangan pernah meninggalkan Si Kecil di dalam bak mandi sendirian tanpa pengawasan.

Baca Juga:
Mengandung Asbes dan Dapat Menyebabkan Kanker, Bedak Bayi Johnson & Johnson Ditarik dari Pasaran

4. Jangan gunakan rubbing alkohol untuk menurunkan demam

Bukan hanya obat-obatan penurun demam, Bunda juga tidak boleh menggunakan rubbing alkohol dalam menangani demam bayi.

Alih-alih membantu menurunkan demam, penanganan dengan cara ini bisa menyebabkan Si Kecil inhalasi (menghirup) alkohol. Akibatnya Si Kecil bisa menjadi lemas hingga mengalami kondisi serius seperyi hipoglikemia yakni penurunan kadar gula darah secara drastis.

5. Jangan biarkan Si Kecil tidak memakai baju atau memakai baju terlalu tebal

Baca Juga:
Agar Tidak Cepat Tua, Kencangkan Wajah Pakai Cara Sederhana ini

Sangat wajar jika Si Kecil saat akan demam biasanya ingin memakai baju yang lebih hangat dan dalam kondisi demam mereka cenderung membutuhkan sesuatu yang dingin.

Namun, Dr. Hill merekomendasikan jangan memakaikan pakaian yang terlalu tebal maupun mengizinkan Si Kecil untuk melepas pakaian dan berada di tempat dingin saat demam.

Selalu pastikan Si Kecil berada di bawah pengawasan Bunda atau Ayah Khususnya jika Si Kecil sudah bisa duduk, merangkak atau berjalan.

Nah, itulah beberapa hal yang tidak boleh Moms lakukan saat Si Kecil mengalami demam. Jika si kecil saat ini demam dan usianya masih di bawah 6 bulan, jangan lupa untuk segera menemui dokter sehingga bunda bisa mendapatkan saran penanganan yang tepat. (Dil)

Komentar

Terbaru