MANAberita.com — SEORANG anak berkebutuhan khusus, tewas di tangan ayah angkatnya. Dia disiksa begitu rupa, sehingga meregang nyawa. Seorang pengacara, Aminahtul Marrdiah (LYSA) membagikan kisah itu melalui akun twitternya, (@minmdnor).
Aminahtul menulis, “Seorang anak cacat yang tidak bisa berjalan. Lengannya ditekuk dan diputar sampai dia muntah. Dia diseret ke dalam rumah dari luar, sampai terbaring di tanah. Dia ditendang di bagian belakang pinggang dan diinjak berkali-kali di perut.”
Aminahtul menceritakan itu berdasarkan penuturan saksi mata, yang saat itu tengah menjemur pakaian. Jaraknya sekitar 15 kaki dari insiden.
Saksi mata melihat pria itu menekuk lengan sang bocah. Dia menjerit dan menangis dengan jeritan yang tidak jelas.
Melansir Rakyatku, anak itu sedang duduk di kursi pada saat itu. Sambil menekuk lengan anak itu, ayah angkat rupanya memarahi anak itu sampai sang bocah muntah.
Penganiyaan ayah meningkat ketika dia mencoba memasukkan anak itu ke dalam rumah. Tetapi anak itu tidak bisa berjalan.
Ayah angkat itu menjadi lebih kalap. Dia menarik anak itu turun dari kursi, sebelum menyeret anak itu di tanah dari luar masuk ke rumah. Sambil terus mengumpat kata-kata kasar pada anak itu.
Pria itu kemudian berhenti menyeret anak itu di pintu masuk rumah mereka, dan mulai menendang anak itu di bagian punggung.
Ayah angkat kemudian mulai menginjak perut anak itu beberapa kali dengan marah. Bocah itu tampak terlalu lemah untuk bereaksi terhadap penganiayaan ayah angkatnya. “Jangan ayah….sakit ayah!” dia hanya bisa memohon.
Melihat anak itu tidak lagi merespons, ayah angkat kemudian menjemput anak itu dan memasukkannya ke dalam rumah.
Dia rupanya kembali menendang anak malang itu di punggung belakang setelah mereka berada di dalam rumah. Anak itu diketahui tewas di tempat.
Ahli patologi telah berbicara, menyatakan bahwa anak itu tidak hanya sangat kurus, tetapi kerangka tulangnya juga jelas bengkok dan memiliki perut yang sangat sempit yang dikenal sebagai ‘cachexic’, karena kelaparan dan penyakit kronis.
Dokter telah mengklarifikasi, bahwa penyebab kematian anak itu bukan hanya trauma karena ditendang dan diinjak, yang menyebabkan pendarahan internal, tetapi juga karena kehilangan darah.
Ayah angkat sejak itu muncul di hadapan Pengadilan Tinggi dan telah dijatuhi hukuman mati karena kejahatannya.
Posting Aminahtul telah mengumpulkan lebih dari 151 retweet. (Alz)