MANAberita.com – NASIB gadis bertato ini sungguh pilu. Usai tewas dicekik oleh pacarnya sendiri, jasadnya kemudian dibawa keliling kota. Ternyata gadis ini sempat mencurahkan isi hatinya sebelum tewas dicekik oleh sang pacar. Gadis ini beranama Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn (23).
Jasadnya sempat dibawa keliling Kota Bandung dengan menggunakan sepeda motor. Warga di Jalan Cisaranten Kulon III, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan.
Melansir Tribunnews.com, pada Kamis (3/3/2022) lokasi penemuan mayat tersebut berada di semak-semak rumput liar dan talas di pemukiman warga.
Jasad wanita yang diketahui bernama Rizna Apriliandhiny (22) alias Nanay Berlyn ditemukan warga di area semak-semak. Kematian tragis Nanay Berlyn diselidiki polisi.
Jenazah Nanay Berlyn sudah dimakamkan pada Jumat (4/3/2022) sore. Sebelumnya, Jasad Nanay Berlyn disambut isak tangis keluarga dan kerabatnya di rumah duka, Kampung Panyawungan, Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung.
Polisi menduga Nanay Berlyn menjadi korban pembunuhan. Pemeriksaan sementara menunjukkan ada luka di leher wanita bertato tersebut.
” Iya, diduga pembunuhan. Kaki sama leher lukanya,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).
Sebelum ditemukan tewas, Nanay Berlin sempat mengunggah foto dirinya di akun media sosial miliknya. Melalui foto yang diunggahnya, Nanay Berlin menuliskan sejumlah pesan.
“Hanya karena seseorang terlihat baik, belum tentu mereka memang yang terbaik untukmu. Susu yang tumpah pun warnanya tetap putih hehe. Kita hidup pada zaman di mana saat bertanya malah dikatain kepo dan berbuat baik dianggap modus dan ketika jujurpun dikatain janji janji bui????????????.”
Salah satu netizen mengungkapkan bela sungkawa kepada almarhumah. “Walau bertato tapi dr wajahnya kelihatan almarhumah orang baik supel ,humble dan ramah. Semoga husnul khotimah ya kak.”
Pembunuh perempuan di Bandung, Jawa Barat, bernama Nanay Berlyn (23) ditangkap. Polisi masih memeriksa pelaku. Ada dua pelaku yang ditangkap.
Meski begitu, polisi belum mengungkap identitas kedua pelaku itu. Namun yang pasti, salah satu pelaku merupakan pelaku utama.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan pelaku sudah ditangkap, Minggu (6/3/2022).
“Sama satu orang (dibunuhnya). Lalu dibantu pelaku lainnya untuk membuang korban,” ucapnya.
Kedua pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan. Termasuk untuk menggali motif utama melakukan pembunuhan itu. “Masih dalam pemeriksaan (motifnya),” imbuhnya.
Dari penyelidikan, polisi mengungkapkan bahwa Nanay Berlyn (23) tewas dicekik oleh pelaku yang mengaku sebagai kekasihnya.
Jasad Nanay Berlyn dibawa keliling Bandung dengan menggunakan sepeda motor sebelum dibuang di Arcamanik.
“Setelah dia bertengkar, dia eksekusi jam satu malam di penginapan melati. Setelah jam satu malam dicekik sama temannya berdua atas nama G itu, dia panik mau nyimpan di mana korbannya sudah mati.
Akhirnya dia (korban) dibawa naik motor bertiga. Dia muter-muter Kota Bandung,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung melalui Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, Minggu (6/3/2022).
Rudi mengatakan pelaku G dan D yang membawa mayat Nanay dengan motor. G mengendarai sepeda motor, sedangkan D duduk di belakang untuk mengapit mayat Nanay.
“Dia muter-muter Kota Bandung nyari lokasi pembuangan yang aman biar tidak terdeteksi,” tuturnya. “Dia muter-muter sampai lah ke Arcamanik. Dia juga enggak tahu bisa sampai di situ,” sambung Rudi.
Sementara itu, kedua pelaku ditahan di Mapolrestabes Bandung. Polisi masih menggali motif dari pelaku membunuh Nanay.
Dari hasil pemeriksaan dan autopsi, perempuan bertato kucing itu tewas dicekik oleh pembunuhnya.
“Sesuai hasil autopsi enggak ada benda baik tajam maupun yang kena di badan korban. Hasil autopsi dan pengakuan (pelaku) korban itu dicekik,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung melalui Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo.
Ada dua orang pelaku dalam kasus ini yang diamankan. Keduanya berinisial D dan G. Dalam kasus ini, D berperan sebagai eksekutor yang mencekik Nanay Berlyn. Sedangkan G ikut membantu membuang jasad Nanay di kawasan Arcamanik.
“Jadi yang eksekusi D tapi si G ada di situ. Dia bawa motor kan,” tutur Rudi.
[SAS]
