MANAberita.com – AKSI tiga bidan di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berulah dengan melakukan joget TikTok di depan ibu yang akan melahirkan.
Aksi mereka kini menjadi perhatian publik hingga mendapat teguran Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Ketua IBI Kota Palu, Titin Lestari menegaskan jika ia sudah memanggil Wayan Agustini, selaku pemilik Tempat Bidan Praktek Mandiri (TBPM) lantaran viralnya videonya tersebut. Titin juga menyebut jika pihaknya telah menegur untuk tidak lagi mengunggah video serupa di media sosial (medsos).
“Iya, mereka sudah kami panggil untuk buat klarifikasi,” ungkap Titin dalam keterangannya, Jumat (18/6/2022).
Titin mengungkapkan jika ia memanggil langsung Agustini untuk memberikan klarifikasi terkait video tak terpuji tersebut. Namun, dalam pengakuan Wayan Agustini, dirinya hanya sebatas mengedukasi dan menghibur pasien serta aksinya tersebut juga sudah mendapatkan izin pasien dan keluarganya.
“Jadi kami jelaskan bahwa kami dari IBI Kota Palu sudah meminta yang bersangkutan (Wayan Agustini) untuk mengklarifikasi video viral itu. Jadi karena ini murni hanya sebatas memenuhi permintaan pasien yang tidak bisa dipegang saat sedang melahirkan, akhirnya para bidan ini menyemangati menghibur,” ungkap Titin.
Titin mengungkapkan pihaknya sudah memberikan teguran atas viralnya video joget TikTok para bidan ini. Pihaknya juga bakal memperkuat pembinaan tempat praktik mandiri bidan (TPMB) lainnya.
“Untuk hal ini kami sudah menegur agat tidak lagi memposting video serupa di medsos kalau berada di ruangan perawatan. Kami juga akan melakukan pembinaan ke semua Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB), itu jadi pembelajaran,” pungkas Titin.
Sebelumnya telah viral, sejumlah bidan di Kota Palu, Sulawesi Tengah melakukan aksi joget TikTok saat seorang ibu akan melahirkan.
Tempat Bidan Praktek Mandiri (TBPM) itu diketahui merupakan milik Wayan Agustini yang beralamat di Jalan Soeprapto, Kota Palu. Dalam video Tiktok nya itu pun sempat viral dengan caption mengatakan,
“Sambil menunggu ketuban pecah. Bidannya goyang dulu,” tertulis narasi di akun @bidanpraktekmandiri.
“Lagian ibunya juga tidak bisa dipegang,” demikian lanjut narasi yang tertulis di video tersebut.
(sas)